HUMAN INTEREST
Intip Kebiasaan Pjs Wali Kota Batam Selama Pandemi Covid-19, Tak Pernah Absen Bawa Hand Sanitizer
Pjs Wali kota Batam Syamsul Bahrum sebelumnya sempat kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto yang ketika itu positif Covid-19.
Mulai dari rutin memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.
"Selain hand sanitizer, saya juga pakai masker, lalu bawa masker cadangan.
Baca juga: Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum Perbanyak Rapid Test Lacak Penyebaran Covid-19
Baca juga: Pjs Wali Kota Batam Cek 3 Pelabuhan, Jelang Kebijakan Indonesia dan Singapura 26 Oktober 2020

Masker kain dan masker medis N95. Tetapi bukan yang warna putih," kata pria yang menjabat sebagai Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemprov Kepri ini.
Sewaktu tubuhnya lelah dan merasakan gejala mata pedih, badan pegal, suara serak, dirinya pastikan wajib istirahat.
Menariknya lagi, Syamsul sering menyesuaikan warna seragam kerjanya dengan masker kain yang digunakannya. Sehingga penampilannya terkesan match.
Protokol kesehatan tak hanya dilakukan dilingkungan pekerjaannya. Melainkan dirumah dan dimulai sejak bangun tidur. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti berolahraga, istirahat yang cukup, serta menerapkan hidup bersih.
"Upaya untuk mencegah Covid-19 masuk dalam tubuh saya selalu maksimal.
Tetapi kalau Tuhan mengatakan harus sakit mau gimana lagi," katanya.
Pria yang ramah dan mudah tersenyum ini, memang jarang beraktivitas di dalam kantor selama menjabat sebagai Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam.
Berbagai kegiatan ia lakukan di lapangan.
"Saya berusaha begerak kemana-mana. Aktivitas saya duduk itu hanya meneken dan menunggu disposisi memimpin rapat.
Pergerakan yang saya lakukan seperti pembagian sembako, meninjau lapangan.
Sehingga di kantor itu hanya memaraf dan menerima tamu saja," papar pria yang sudah lulusan Phd luar negeri ini.
Selama pandemi Covid-19 melanda Kota Batam, Syamsul sengaja tidak terima tamu di rumahnya.
Bukan karena sombong, tetapi untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak terkena di keluarganya.
