Ketika Persaingan AS-China Meningkat, Menlu Mike Pompeo Akan Mengunjungi Jakarta
Di tengah persaingan yang semakin agresif antara Amerika Serikat dan China, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berencana lakukan kunjungan ke Jakarta
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Di tengah persaingan yang semakin agresif antara Amerika Serikat dan China, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berencana lakukan kunjungan ke Jakarta minggu depan.
Langkah ini dianggap dapat semakin mengkonsolidasikan upaya untuk menentang Beijing dan menguji kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
Indonesia akan menjadi negara terakhir dalam rencana perjalanan luar negeri Pompeo, yang dimulai akhir pekan ini di India.
Sebelum pindah ke Sri Lanka dan Maladewa.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Pompeo, dan berharap kunjungan tersebut dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan AS.
“AS adalah salah satu mitra terpenting Indonesia. Kami berharap dapat terus menjalin kemitraan yang kuat dan bermanfaat dengan AS,” ujarnya pekan ini.
Dalam konferensi pers pada Kamis (22/10/2020), Pompeo mengatakan bahwa dalam semua pertemuan itu dia ingin menemukan cara terbaik untuk bekerja sama demi "melestarikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".
Baca juga: Jelang Pilpres Amerika Serikat, Situs Web Kampanye Trump Diretas, Ada Apa?
Kemudian membahas "bagaimana negara-negara bebas dapat bekerja sama untuk menggagalkan ancaman yang ditimbulkan oleh Partai Komunis China ".
Washington telah secara agresif mempromosikan tatanan Indo-Pasifik, membayangkan kembali kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari pengaruh China yang tumbuh di kawasan tersebut.
Baru-baru ini, AS telah beralih ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan untuk merekrut sekutu dalam persaingan negara adidaya.
Berbicara mengenai rencana kunjungan tersebut, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Asia Timur dan Pasifik, David Stilwell, mengatakan Indonesia penting karena merupakan "pilar Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".
"Ini di lokasi yang sangat penting dan strategis. Amerika Serikat dan Indonesia berbagi visi tentang tatanan berbasis aturan di Asia Tenggara, dan Amerika Serikat adalah pendukung kuat kedaulatan Indonesia," katanya dalam sebuah pernyataan.
Perjalanan yang diharapkan Pompeo ke Jakarta datang setelah kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Washington minggu lalu untuk pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper.
Prabowo dan Esper sepakat untuk lebih memperketat kerja sama pertahanan dan keamanan maritim antara kedua negara.