KARIMUN TERKINI
Operasi Zebra Seligi 2020 di Tengah Corona, Ini Sasarannya Kata Kasat Lantas Polres Karimun
Kasat Lantas Polres Karimun, Moch Dwi Ramadhanto bilang,meski ada perbedaan dengan Ops Zebra Seligi sebelumnya, pelanggaran tetap ditindak
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Operasi Zebra Seligi tahun 2020 dilaksanakan Satlantas Polres Karimun dengan cara berbeda.
Jika sebelumnya lebih banyak melakukan razia dalam skala besar di kawasan tertentu, tahun ini diubah dengan patroli dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik.
Perubahan ini dilakukan Polres Karimun karena Operazi Zebra tahun 2020 masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Karena dalam masa pandemi saya mengubah dari yang sebelumnya. Tapi jika ada pelanggaran, tetap ditindak," kata Kasat Lantas Polres Karimun, AKP R Moch Dwi Ramadhanto, Rabu (28/10/2020).
Ia menyebut Operasi Zebra Seligi tahun 2020 dilaksanakan dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Baca juga: Operasi Zebra Seligi Polres Bintan di Bintan Utara, Masih ada Pengendara Motor Tak Pakai Helm
Baca juga: Pengendara di Karimun Rusak Sepeda Motor, Diduga Tak Terima Kena Razia Operasi Zebra Seligi
"Sasarannya tetap mengedepankan preventif. Tapi juga tetap kita lakukan penindakan hukum selektif prioritas. Yaitu pelanggaran yang dapat menyebabkan fatalitas kecelakaan lalu lintas," terangnya.
Adapun sasaran yang menjadi prioritas tersebut di antaranya adalah pengendara roda dua yang tidak memakai helm, melawan arus, anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor serta pelanggaran lainnya. Apabila menemukan pelanggaran ini maka petugas akan langsung memberikan sanksi tilang.
Selain penindakan, petugas juga memberikan teguran terhadap pelanggaran-pelanggaran tertentu.
"Jika dua orang di motor lalu yang di belakang tidak pakai helm maka kita berikan teguran," ujar Ramadhanto.
Ramadhanto mengakui, berubahnya tata cara operasi di masa Covid-19 turut mempengaruhi jumlah penindakan. Di hari pertama operasi dilaksanakan, pihaknya baru memberikan 5 sanksi tilang dan 5 teguran.
"Kami di hari pertama juga sosialisasi penegakan hukum. Lebih ke pembagian masker, pemasangan baliho agar masyarakat tertib berlalu lintas," tambahnya.
Selain menegakkan aturan lalu lintas, petugas juga menyampaikan sosialisasi kepada pengendara untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya memakai masker.
"Kita mengedepankan protokol Covid. Juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," sebutnya..
Pengendara Motor di Karimun Menyesal
Sebelumnya, heboh seorang pria di Karimun merusak sepeda motor yang dikendarainya karena dihentikan petugas. Belakangan, ia meminta maaf atas tindakannya itu.