BINTAN TERKINI
Hendak ke Batam, KM Mulia Baru 1 Kandas di Perairan Lobam Bintan, Diduga Tabrak Karang
Dari keterangan tekong ke petugas Posmat AL setempat, kapal kandas itu membawa muatan 100 peti fiber berisikan ikan dari Kijang dengan tujuan Batam
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kapal kayu KM Mulia Baru 1 kandas di Perairan Lobam, Bintan.
Dari informasi yang dihimpun Tribun di lapangan, kapal bermuatan 100 peti fiber ikan, itu kandas, Selasa (27/10/2020) sekira pukul 22.20 WIB.
"Dari informasinya kapal itu tidak bocor tapi posisi kapalnya miring, airnya masuk. Sepertinya kapal itu menabrak karang," ujar seorang warga, Kamis (29/10/2020).
Kepala PPLP Tanjunguban, Capt. Handry Sulfian menuturkan, pihaknya sudah mengerahkan armadanya ke lokasi kejadian.
"Kita sudah kesana kemarin menuju lokasi," terangnya..
Baca juga: Sempat Heboh di Lini Masa, Terungkap Penyebab SB Karunia Jaya 9 Ditemukan Kandas di Pulau Burung
Baca juga: Kapal Bawa 8 Pemancing Ditemukan Kandas di Tanjungpinang, Penumpangnya Hilang Secara Misterius
Dari informasi di lapangan, aparat Pos AL Lobam dan AD juga turut membantu menuju lokasi kejadian.
Sementara itu dari keterangan tekong, Ismail ke petugas Posmat AL setempat, kapal membawa muatan 100 peti fiber berisikan ikan dari Kijang dengan tujuan Batam.
"Kapal meninggalkan perairan Kijang sekira pukul 18.00 WIB, kemarin (Selasa)," ujar seorang petugas yang turun ke lokasi.
Kemudian sekira pukul 22.20 Wib, kapal diduga terhempas gelombang dan angin lalu membuat posisi kapal bergerak ke tepi Pulau Anak Lobam. Kemudian menabrak karang lalu tersangkut.
Akibat tabrakan itu, bagian lambung kiri kapal miring ke arah laut dan membuat air masuk ke dalam kapal.
"Air terus masuk, apalagi kalau ada kapal lain lewat tidak jauh dari lokasi kandasnya kapal. Gelombang dari kapal lainnya masuk ke dalam kapal," ucapnya.
Ia menambahkan, kejadian kandasnya kapal kayu itu baru diketahui, Rabu (28/10/2020) pagi setelah mendapatkan informasi dari nelayan. Sebagian muatan sudah dipindahkan ke kapal lain untuk dibawa ke Batam.
Kondisi tekong maupun kru kapal selamat. Mereka Suhartono, Indra Jupriadi, Firmansyah dan M. Syoib.
Pihaknya bersama instansi lain berusaha mengevakuasi kapal kandas setelah menabrak karang di Perairan Lobam.
"Kemungkinan tunggu air laut pasang, baru bisa ditarik," tutupnya..
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)