Pjs Wali Kota Batam Datangi Pelabuhan Batam Center, Pastikan WNA Terapkan Protokol Kesehatan Corona
Pjs Wali kota Batam sempat berdialog dengan pekerja migran Indonesia dari Singapura yang hendak pulang ke Bandung di Pelabuhan Batam Center.
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum termasuk seorang pejabat mengubah gaya hidupnya di tengah situasi yang serba sulit ini.
Dia senantiasa menyesuaikan gaya hidupnya termasuk barang-barang pendukung protokol kesehatan sehingga tidak terlalu kaku menghadapi Covid-19.
Misalkan saja, terkait masker, Syamsul sendiri justru melihat kain yang menutup mulut dan hidung ini tidak semata-mata sebagai alat pelindung.
“Makanya saya selalu pakai masker beda model. Ada kalanya beda warna. Masker bukan hanya sebagai alat pelindung juga bergaya,” ucap pria berkepala plontos itu sambil tertawa kepada TribunBatam.id.
Namun demikian, Syamsul sering mengenakan masker kombinasi; dia lebih banyak memakai masker standar double filter yang bisa dicuci namun filter dalamnya hasus diganti pula.
Kadang-kadang dia mengenakan masker N-95 berwarna hitam.
Saat berolahraga, ia lebih memilih memakai masker yang sekali pakai langsung buang.
Tidak hanya masker saja, setiap kali bepergian ke mana-mana, Syamsul selalu mengantongi hand sanitizer.
Baca juga: First Day Singapore Opens the Door, Heres Condition in Batam Center International Port
Baca juga: HARI Pertama Singapura Buka Pintu, Begini Suasana di Pelabuhan Batam Center

Bahkan dia memiliki beberapa botol cairan pencuci tangan itu yang diletakkannya di beberapa tempat yang berbeda-beda.
Di pintu masuk rumah pun ada hand sanitizer. Sirkulasi rumah dijaga, sinar matahari diupayakan masuk melalui jendela. Lantai rumah dipel setiap hari.
“Dua hand sanitizer di saku dan di tas. Lalu, ada dua botol standby di mobil,” ujar Syamsul lagi.
Bicara seputar mobil, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kepri ini tidak selalu pergi bersama sopir pribadinya.
Jika hendak bepergian dalam urusan dinas, Syamsul memang memakai jasa sopirnya.
Namun, dia justru memilih untuk menyetir sendiri mobilnya kalau ingin jalan-jalan dengan kelurga.
Setelah bepergian, mobil juga disemprot dengan disinfektan setelah sampai di rumah. Sepatu dibuka di luar pintu rumah.