WISATA BATAM
4 Jam Dinding Simpang Jam Diserahkan, Disbudpar Batam Tambah Koleksi Museum Raja Ali Haji
Museum Batam Raja Ali Haji mendapat tambahan koleksi baru. Empat buah jam dinding yang semula terpasang di kawasan perempatan Simpang Jam diserahkan.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Apakah kamu gemar mengunjungi museum?
Batam juga memilikinya, yang disebut dengan Museum Batam Raja Ali Haji.
Museum tersebut dapat kamu temukan dengan mudah, tepatnya di Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri
Baru-baru ini, Museum Batam Raja Ali Haji mendapat tambahan koleksi baru.
Empat buah jam dinding yang semula terpasang di kawasan perempatan Simpang Jam telah diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam.
Selama ini, keempat jam dinding tersebut memang disimpan oleh pekerja pembangunan flyover Laluan Madani, Simpang Jam.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Batam Bakal Verifikasi Dokumen dan Dampak Lingkungan Pemotongan Tongkang
Jam dinding tersebut rencananya akan dipajang di Museum Batam Raja Ali Haji, Jalan Engku Putri, Batam Center, Kota Batam.
Museum tersebut memiliki sudut khusus untuk memajang benda-benda bersejarah berkaitan dengan infrastruktur Batam.
Menurutnya, ke empat jam dinding itu masih akan diatur sedemikian rupa tata pamernya oleh tim yang khusus mengerjakan tata pamer museum.
Selain jam dinding Simpang Jam, Ardi menjelaskan, museum juga telah memiliki koleksi keramik dari Dinasti Ming sebanyak 600-an keping.
"Kita akan mengisi galeri untuk infrastruktur, jam ini akan jadi salah satu koleksi museum," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Batam, Ardiwinata ketika dihubungi, pada Kamis (29/10/2020).
Ardi mengaku, dirinya sempat menghubungi pihak satuan kerja pembangunan flyover, guna memperoleh kembali jam dinding Simpang Jam yang bersejarah tersebut.
"Nanti akan diatur tata pamernya, ada timnya," ujar Ardi.
Motif Batik Khusus Batam dan Kepri
