WISATA BATAM
4 Jam Dinding Simpang Jam Diserahkan, Disbudpar Batam Tambah Koleksi Museum Raja Ali Haji
Museum Batam Raja Ali Haji mendapat tambahan koleksi baru. Empat buah jam dinding yang semula terpasang di kawasan perempatan Simpang Jam diserahkan.
Motif ini menggunakan rajung atau ketam atau kepiting sebagai corak utama.
Rajung-rajung tersebut tampak tersusun dengan rapi, menggambarkan kelimpahan rezeki dan kasih sayang.
7. Bunga Sakat Dara Merajok
Motif ini tampil dengan warna cerah yang menyegarkan.
Makna yang terkandung di dalamnya yakni apabila kita memiliki banyak teman dan saudara, maka kehidupan akan senantiasa lebih mudah.
8. Siput Gonggong Bunga Semayang
Siput gonggong khas Kepulauan Riau menjadi corak utama dari motif ini.
Gonggong tersebut dipadukan dengan bunga semayang yang estetik.
Makna yang terkandung di dalamnya yakni perbuatan baik merupakan bentuk dari perpaduan kasih dan sayang.
9. Bunga Sakat Mayang Terurai
Motif ini terangkai secara vertikal ke atas.
Lagi-lagi bunga menjadi corak utama dari motif khas Batam.
Makna yang terkandung di dalamnya yakni apabila kita pandai bergaul dengan orang-orang baik dan bekerja dengan tekun, maka keinginan kita bisa tercapai.
10. Siput Gonggong Kuntum Berendam
Motif ini menggunakan siput gonggong sebagai corak utama.
Makna dari motif ini adalah apabila kita hidup rukun, maka senantiasa akan beruntung dan sentosa.
(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Widi Wahyuningtyas)
Baca juga: Libur Panjang Akhir Oktober 2020, Pengunjung Grand Batam Mall Makin Meningkat
Baca juga: Tawarkan Sensasi Berkebun dan Beternak, Begini Keseruan Liburan ke Agrowisata Marina BP Batam
Baca juga: Pelaku Penikam Pak RT di Nongsa Batam Ternyata Tetangga Belakang Rumah
