Covid-19 di AS Meningkat Drastis, Catatkan Rekor 90 Ribu Kasus Baru dalam Sehari

Sejak pekan lalu, penyebaran Covid-19 meningkat tajam di 32 negara bagian di AS. Data dari University of Washington menunjukkan jumlah infeksi per ...

AFP
VIRUS CORONA - Amerika Serikat hadapi setengah juta kematian akibat Covid-19 pada akhir Februari, menurut studi. 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Amerika Serikat hari ini catatkan rekor pada jumlah infeksi Covid-19 baru dengan lebih dari 90 ribu kasus dalam kurun waktu 24 jam, Jumat, (30/10/2020). 

Berdasarkan hasil hitung Johns Hopkins University, AS saat ini melaporkan 91.295 kasus dalam satu hari, sebagaimana dilansir AFP.  

Melihat angka tersebut, AS kini masih berada di posisi pertama sebagai negara dengan infeksi Covid-19 tertinggi di dunia. 

Secara keseluruhan, AS mencatat 8,94 juta kasus dengan 228.627 orang meninggal dunia. 

Pekan lalu, penyebaran Covid-19 meningkat tajam di 32 negara bagian di AS. Data dari University of Washington menunjukkanm jumlah infeksi per hari sudah melewati 75 ribu kasus baru dengan total kematian mencapai 800. 

Akhir pekan lalu, AS juga mengonfirmasi 80 ribu kasus positif dalam satu hari pada Juli 2020 karena penyebaran virus yang tak terkendalikan di wilayah selatan, seperti Texas dan Florida. 

Ahli penyakit menular AS, Anthony Fauci, pun mendesak pemerintahan Donald Trump untuk menetapkan kebijakan menggunakan masker. Ia meyakini penyebaran virus corona dapat ditekan secara signifikan apabila semua orang mengenakan masker. 

"Akan ada kesulitan untuk menegakkannya, tetapi jika semua orang setuju bahwa ini adalah sesuatu yang penting dan mereka memerintahkannya, saya pikir itu akan menjadi ide bagus jika setiap orang melakukannya secara seragam," tutur Fauci. 

Fauci merupakan ahli penyakit menular yang diakui dunia atas karyanya terkait penelusuran kontak pandemi Covid-19 bersama David Morens untuk NIAID. Ia juga anggota kunci gugus tugas penanganan virus corona Gedung Putih. 

Namun, Fauci dan Trump kerap berseteru sebab Presiden AS tersebut acap kali berselisih paham dengan kebijakan yang dibuat Fauci. 

Baca juga: Bidik Bidang Pendidikan, ByteDance Luncurkan Edutech Dali Education, Teknologi untuk Belajar Daring

Kondisi dan penanganan Covid-19 di AS menjadi isu sentral antara Trump dan lawannya dalam pemilu dari kubu Partai Demokrat, Joe Biden.

Trump kerap mendapat serangan dari Biden mengenai kebijakan dalam krisis kesehatan, serta sikapnya yang meremehkan efek Covid-19.

Dalam debat terakhir pada Kamis, (22/10/2020) malam, Trump mengklaim bahwa angka kematian di AS turun hingga 85 persen. Ia menyebut bahwa angka kematian di AS jauh lebih rendah dari negara manapun di dunia. 

Ia juga meyakini kasus segera mereda meski sempat terjadi lonjakan di beberapa negara bagian seperti Florida, Texas, dan Arizona. Namun, Trump tak merinci lebih lanjut semua klaim tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved