PENANGANAN COVID
Pjs Wali Kota Batam Heran, Masih ada Saja Warga Tak Bermasker Meski Kasus Corona Terus Meningkat
Pjs Wali kota Batam menyebutkan, setidaknya 93 warga Batam kedapatan tak mengenakan maskersaat razia protokol kesehatan beberapa waktu lalu.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penjabat sementara (Pjs) Wali kota Batam dibuat heran.
Menurutnya masih saja ada warga yang kedapatan tak mengenakan masker, saat jumlah kasus positif Corona terus bertambah.
Penggunaan gedung Bapelkes Batam pun mulai digunakan karena daya tampung RSKI Covid-19 Galang dan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid yang semakin terbatas.
Sedikitnya, 93 orang warga Kota Batam Kepulauan Riau terjaring razia tiga hari lalu karena tidak mengenakan masker di tempat umum.
"Jika kita ingin bebas dan cepat tertanggulangi Covid-19, kami minta selalu peran serta masyarakat," katanya Jumat (30/10/2020).
Tak main-main, Pemko Batam juga dalam razia tengah menyiapkan tim medis.
Tujuannya pelanggar juga langsung mengikuti tes cepat virus Corona demi mengetahui kondisi kesehatannya.

Dari 93 warga pelanggar protokol kesehatan itu, empat di antaranya diketahui reaktif dalam tes cepat COVID-19.
"Nah ini yang agak buat kita repot ya," tambahnya.
Syamsul mengatakan warga yang reaktif harus menjalani isolasi mandiri di kediamannya, dengan pemantauan dari pihak puskesmas setempat.
Ia menegaskan, sebelum melakukan penindakan, Pemkot Batam bersama TNI dan Polri kerap melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Syamsul berharap pelaksanaan protokol kesehatan ini hadir dari kesadaran masing-masing. Jika kesadaran itu terbangun secara kolektif, pandemi ini bisa dengan mudah kita atasi.
"Nah, ini kan reaktif dipantau oleh puskesmas untuk isolasi mandiri di rumah dan jika ada keluhan akan langsung diswab," katanya.
Update Covid-19 Batam
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam mulai digunakan untuk menampung pasien Corona.