Prancis Mencekam, Setelah Guru Giliran 1 Wanita Tewas Saat Terjadi Serangan Pisau di Gereja Nice

Serangan brutal kembali terjadi di Prancis, dua pekan setelah seorang guru tewas di luar sekolahnya

AFP/VALERY HACHE
Staf medis dan pemadam kebakaran tiba di lokasi serangan pisau di gereja Nice, Perancis, pada Kamis (29/10/2020). Sebanyak 3 orang tewas dalam serangan ini dan beberapa lainnya terluka 

Prancis Mencekam, Setelah Guru Giliran 1 Wanita Tewas Saat Terjadi Serangan Pisau di Gereja Nice

TRIBUNBATAM.ID - Serangan brutal kembali terjadi di Prancis, dua pekan setelah seorang guru tewas di luar sekolahnya.

Peristiwa ini diduga buntut dari munculnya karikatur Nabi Muhammad SAW dan ucapan Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang mendiskreditkan Muslim.

Baca juga: Emmanuel Macron, Presiden Prancis Penghina Islam dan Nabi Muhammad SAW, Nikahi Nenek Sepuh 67 Tahun

Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron (Jacques Witt/SIPA/REX)

Serangan ini dilakukan pria berpisau di sebuah gereja di Nice, Perancis dan menewaskan tiga orang pada Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Arie Untung Buang Tas Mahal Prancis, Tak Terima Nabi Dihina, Dewi Sandra & Mulan Jameela Ikut Respon

Baca juga: Fakta-fakta Tentang Emmanuel Macron, Presiden Prancis yang Dikecam Karena Hina Islam

Staf medis dan pemadam kebakaran tiba di lokasi serangan pisau di gereja Nice, Perancis, pada Kamis (29/10/2020). Sebanyak 3 orang tewas dalam serangan ini dan beberapa lainnya terluka
Staf medis dan pemadam kebakaran tiba di lokasi serangan pisau di gereja Nice, Perancis, pada Kamis (29/10/2020). Sebanyak 3 orang tewas dalam serangan ini dan beberapa lainnya terluka (AFP/VALERY HACHE)

Sebelumnya pembunuhan brutal dilakukan remaja asal Chechnya berusia 18 tahun, dengan motif sang guru menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas tentang kebebasan berbicara.

Dilansir dari pemberitaan AFP, berikut adalah kronologi serangan di gereja Nice.

Baca juga: Presiden Prancis dan Charlie Hebdo Hina Islam, Erdogan Geram Ejek Berengsek Digambarkan Cabul

1. Sekitar pukul 9 pagi waktu setempat seorang pria dengan pisau mulai menyerang orang-orang yang sedang beribadah di dalam Basilika Notre-Dame.

Sejauh ini tiga orang ditemukan tewas termasuk seorang wanita.

Baca juga: Sosok Guru yang Dibunuh dengan Brutal karena Perlihatkan Kartun Nabi Muhammad, Kepala Dipenggal

Seorang pria juga ditemukan tewas di dalam gereja, sedangkan wanita lain dengan luka tusuk yang melarikan diri ke bar terdekat tewas tak lama kemudian.

Baca juga: Balasan Nora Alexandra saat Jerinx SID Didoakan Dapat Hukuman Mati: Suami Saya Bukan Teroris

Pelaku ditembak polisi yang datang ke lokasi kejadian dengan cepat, dan langsung ditangkap lalu dibawa ke rumah sakit.

2.  Seorang pria yang tewas dalam serangan itu berusia 45 tahun, menurut Canon Philippe Asso pemuka agama paling senior di gereja itu.

Presiden Perancis Emmanuel Macron (kiri) bersama dengan Ibu Negara, Brigitte Macron
Presiden Perancis Emmanuel Macron (kiri) bersama dengan Ibu Negara, Brigitte Macron (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)

Polisi sebelumnya mengatakan, beberapa orang lainnya terluka tapi menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan tidak akan bertambah.

3. Pria berpisau itu menyebut dirinya Brahim dan mengatakan dia berusia 25 tahun, menurut sumber pengadilan.

Baca juga: Erdogan Naik Pitam Presiden Perancis Sebut Islam Dalam Krisis, Olok Emmanuel Marcon Periksa Mental

Sampai berita ini diunggah polisi masih dalam proses mengidentifikasi pelaku.

4. Pihak berwenang Perancis menangani kasus ini sebagai serangan teroris.

Baca juga: Brigjen TNI Jawab Pengkritik, Militer Punya Wewenang Pukul Terorisme, Tak Melulu Operasi Perang

Baca juga: Pelaku Penyerangan Wakapolsek Karanganyar Ternyata Napi Asimilasi Tersangka Kasus Terorisme

Jaksa anti-teroris langsung membuka penyelidikan atas "pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terkait dengan upaya teroris."

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Serangan Pisau di Gereja Nice Perancis, 1 Wanita Dipenggal

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved