HARI PAHLAWAN 2020
Sejarah Hari Pahlawan dan Ganasnya Indonesia saat Pertempuran Surabaya, Puluhan Ribu Orang Tewas
Pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar antara arek-arek Surabaya dan tentara kolonial Belanda yang datang untuk menduduki kembali Indonesia.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Bulan November akan segera tiba.
Pada bulan ini, ada satu momen bersejarah yang mengingatkan kita tentang perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Momen itu diperingati setiap tanggal 10 November.
Ya, kita mengenal hari itu sebagai Hari Pahlawan.
Bukan tanpa alasan, pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar antara arek-arek Surabaya dan tentara kolonial Belanda.
Kala itu, Belanda datang untuk kembali menduduki Indonesia.
Penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan didasarkan pada Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang ditandatangani langsung oleh Ir. Soekarno.
Baca juga: Hari Pahlawan 10 November, Masuk Hari Besar Bukan Libur Seperti Sumpah Pemuda
Pertempuran Surabaya
Pada Oktober 1945, Tentara Sekutu pimpinan Jenderal Mallaby datang ke Surabaya.
Kala itu, Sekutu dan Belanda berniat mengembalikan Indonesia ke administrasi Belanda.
Selepas memenangkan Perang Dunia II, Sekutu juga berniat mengambil kendali wilayah jajahan Indonesia dari Belanda.
Salah satu aksi yang dilakukan adalah mengibarkan bendera mereka di Hotel Yamato.
Hal ini tentu membuat masyarakat Indonesia marah besar.
Muncul lah wacana untuk mengibarkan bendera Merah Putih di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Surabaya.