Upah Minimum 2021 Kepri Tak Naik! Daftar UMP 34 Provinsi Indonesia dari Terendah hingga Tertinggi

Upah Minimum 2021 Kepri Tak Naik! Daftar UMP 34 Provinsi Indonesia dari Terendah hingga Tertinggi

TRIBUNBATAM.ID - Pandemi corona berkepanjangan mengancam kalangan pekerja Indonesia.

Selain ancaman pemutusan hubungan kerja, dirumahkan massal, kini ancaman terbaru adalah tak naiknya upah minimum provinsi ( UMP ) dan upah minimum kabupaten / kota ( UMK ).

Baca juga: Menaker Tak Naikan Upah Minimum 2021 Akibat Ekonomi Terpuruk, Politisi Golkar Berikan Dukungan

Kepastian tak akan naiknya UMP juga jelas disampaikan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ).

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Baca juga: Perkiraan UMP Kepri 2021 dan UMK Batam 2021 Setelah Upah Minimum Tahun Depan Tidak Naik

Di masa sekarang tindakan menaikkan upah minimun dinilai akan memberatkan dunia usaha.

Baca juga: Rapat Upah Minimum Sektoral Kota Batam Belum Dimulai, Buruh Sudah Berdatangan ke Graha Kepri

Dalam SE itu diberitahukan, kepala daerah wajib mengumumkan besaran UMP pada 31 Oktober 2020.

Berikut adalah besaran UMP dari nominal terendah sampai tertinggi seluruh provinsi Indonesia:

Baca juga: Pemkab Anambas Berharap Upah Minimum Sektoral Kabupaten Sudah Bisa Ditetapkan Bulan Ini

1. DIY

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat memiliki UMP 2020 sebesar Rp 1.704.608.

Saat ini DIY belum menentukan besaran UMP 2021.

2. Jawa Tengah

Untuk besaran UMP 2020 wilayah Jawa Tengah sebesar Rp 1.742.015,22.

Terkait pengumuman besaran UMP 2021, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, tidak ingin tergesa-gesa karena masih ada waktu untuk mengkaji dan berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Termasuk Kepri, Menaker Ida Fauziyah Sebut 18 Provinsi Sepakat Upah Minimum 2021 Tidak Naik