BATAM TERKINI
DERETAN Fakta Kasus Penikaman Pak RT Kembang Sari Nongsa Batam, Berawal Ribut Pakai Bahasa Daerah
Ketua RT 02 RW 18 Kavling Kembang Sari, Kabil, Nongsa, Batam menjadi korban penusukan oleh tetangganyanya sendiri. Berikut deretan faktanya.
Tantawi mengatakan saat kejadian tersebut dirinya tidak berada di lokasi kejadian. Tetapi ia sudah mengumpulkan informasi dari warganya yang berada di lokasi.
"Jadi pak RT 02 Antoni baru pulang antar anaknya kerja. Lalu mau beli kue di depan Yayasan Harapan Koin," jelas Tantawi.
Tantawi menjelaskan, saat Antoni yang juga Ketua RT 02 itu sedang membeli kue datanglah pelaku Juliandi mendatangi korban dan terjadi keributan.
"Tidak tahu dari mana pelaku bawa pisau tetapi sudah menusuk korban sampai terjatuh," jelas Tantawi.
Tantawi mengatakan, pelaku Juliandi melakukan penusukan lebih dari sekali hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Menurut keterangan warga yang ada di lokasi kejadian, Juliandi menusuk Pak RT," ujarnya.
Korban yang telah bersimbah darah akibat tusukan yang diberikan pelaku itu dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Sama-sama Bawa Pisau, Pak RT 02 Kembang Sari Nongsa Terkapar Usai Ditusuk Tetangganya Beberapa Kali
"Sepertinya korban meninggal dalam perjalanan menuju RS," ujarnya.
Ketua RW 18 keluarga Kabil kecamatan Nongsa Kota Batam itu mengatakan korban dan pelaku sebelum kejadian penikaman itu tidak pernah terlibat pertengkaran atau masalah
"Mereka sepertinya tidak ada masalah. Dan kita juga tidak menyangka kejadian ini," ujarnya.
Sama-sama Bawa Pisau
Indra, warga yang melihat pertengkaran antara Juliandi dan Antoni mengatakan, pelaku Jualiandi menusuk tubuh Antoni di tubuh bagian belakang.
"Dia (Juliandi) menikam lebih dari dua tusukan ke belakang badan pak RT," ujarnya.
Mengenai kronologi penusukan tersebut, Indra mengatakan, saat kejadian, Antoni sempat hendak melawan dengan mengeluarkan pisau yang juga dia bawa.
Tapi, karena kondisi korban sudah kena tikam dan mengeluarkan darah banyak hingga sempoyongan.