Angin Topan Goni Terkuat di Dunia Mendekat, Filipina Ungsikan 1 Juta Warga: Ini Topan Mematikan
Evakusi telah dilakukan sejak tiga hari lalu demi menghindari kerugian yang besar akibat topan goni.
TRIBUNBATAM.id - Filipina diprediksi diterjang topan goni pada Sabtu-Minggu ini. Topan goni merupakan topan terkuat di dunia.
Menanggapi prediksi tersebut, pemerintah Filipina telah mengevakuasi hampir satu juta penduduk yang bermukim di bagian selatan pulau Luzon, Filipina Selatan.
Evakusi telah dilakukan sejak tiga hari lalu demi menghindari kerugian yang besar akibat topan goni.
Topan itu sendiri merupakan topan kategori 5, atau topan dengan kekuatan yang paling mematikan dan mengerikan.
Topan Goni sendiri melaju dengan kecepatan dan embusan angin berkecepatan 215 kilometer per jam (133 mil) ,
hingga 265 kilometer per jam.
Topan itu sendiri membawa angin kencang dan hujan lebat.
"Ini adalah topan yang sangat mematikan," sebut otoritas Badan Penanggulangan Bencana Filipina seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari Reuters pada Minggu (1/11/2020).
Topan itu sendiri adalah topan paling yang yang menghantam negara kepulauan tersebut.
Sebelumnya, Filipina pernah juga diluluhlantakan oleh Topan Haiyan pada 2013 lalu.
Saat itu, tercatat lebih dari 6.300 orang meregang nyawa.
“Kami mengalami kesulitan dengan COVID-19, dan kemudian datang bencana lain,” kata Senator Christopher Go, ajudan utama Presiden Rodrigo Duterte.
Atas situasi itu, kata Christopher, pemerintah lokal diminta untuk memastikan bahwa virus tidak menyebar di pusat-pusat evakuasi warga.
"Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Filipina telah mengevakuasi 794.000 warga di provinsi Albay membawa ke tempat yang aman," sebut Ricardo Jalad, Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Filipina .
Sementara itu, di ibu kota Manila dan Provinsi Bulacan, sekitar 1.000 pasien Covid-19 yang sebelumnya ditempatkan di tenda isolasi besar, telah dipindahkan ke hotel dan rumah sakit terdekat.
Filipina sendiri, memiliki infeksi dan kematian Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.
Saat ini, di negara itu tercatat 380.729 kasus dan 7.221 kematian.
Pada pekan lalu, negara itu juga dihantam Topan Molave dan menewaskan 22 orang,
Kematian itu kebanyakan diakibatkan oleh tenggelamnya para korban dalam pusar air yang dibawa angin topan.
Topan Goni sendiri diperkirakan akan melintas di Pulau utama Luzon.
Pulau itu merupakan urat nadi ekonomi Filipina.
Diperkirakan, hantaman topan akan membuat Filipina jatuh ke dalam resesi pada kuartal kedua 2020.
Topan Goni, bergerak ke arah barat dengan kecepatan 25 kilometer per jam (15,5 mph) dari Samudra Pasifik, akan membawa hujan deras di atas ibu kota dan 21 provinsi yang berdekatan pada Minggu pagi, serta ancaman banjir dan tanah longsor.
Topan lainnya, Atsani, dengan kecepatan angin berkelanjutan 55 kilometer per jam dan kecepatan hembusan hingga 70 kilometer per jam, menguat di luar Filipina.
Rata-rata 20 topan, membawa hujan lebat yang memicu tanah longsor mematikan, melanda Filipina setiap tahunnya.
( Tribunpekanbaru.com )
SUBSCRIBE CHANEL YOUTUBE__TRIBUN BATAM.id:
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Angin Topan Terkuat di Dunia Sapu Filipina, Badai Menghantam dalam Kecepatan 265 Km per Jam