TRIBUN WIKI

Infeksi 60.000 Komputer di Dunia, Begini Canggihnya Morris Worm Tahun 1988

Pada 2 November 1988, seorang mahasiswa pascasarjana Cornell University, Robert Tappan Morris, melepaskan sebuah worm.

Tribunnewswiki
WORM - Morris Worm menginfeksi ribuan komputer dan menimbulkan kerugian senilai jutaan dollar. FOTO: WORM 

Pada 2 November 1988, sekitar pukul 20.30, sebuah program yang cerdas dan merusak dilepaskan ke internet dari sebuah komputer di MIT.

Worm ini dengan cepat menggandakan diri dan menyebarkan dirinya hingga komputer-komputer tumbang.

Dalam waktu 24 jam, sekitar 6.000 dari 60.000 komputer yang terhubung Internet, telah diinfeksi.

Worm ini menginfeksi berbagai kampus terkemuka dan lembaga penelitian, di antaranya Harvard, Princeton, Stanford, Johns Hopkins, NASA, dan Lawrence Livermore National Laboratory.

Target worm ini adalah komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi Unix tertentu. Namun, Worm ini menyebar luas karena memiliki multiple vectors of attack.

Worm tersebut memanfaatkan sebuah pintu belakang di sistem surel Internet dan sebuah celah keamanan yang mengidentifikasi pengguna jaringan.

Worm ini juga didesain agar tetap tidak terlihat. Meskipun tidak merusak berkas, worm ini memperlambat komputer di universitas dan institusi militer.

Kiriman surel terlambat selama beberapa hari. Komunitas yang berkecimpung di dunia jaringan mulai belajar memahami cara kerja worm ini, termasuk cara untuk menghilangkannya.

Beberapa institusi menghapus sistemnya, yang lainnya memutus sambungan komputernya selama seminggu. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan dollar.

Baca juga: Mengenang Tragedi Aberfan, Longsornya Limbah Batu Bara yang Kubur Ratusan Siswa hingga Tewas

Robert Morris ditangkap

Pencipta worm ini akhirnya berhasil diketahui, yakni Robert Tappan Morris, seorang mahasiswa pascasarjana Cornell University.

Morris adalah ilmuwan komputer lulusan Harvard. Ayahnya adalah salah satu inovator di Bell Labs.

FBI kemudian melakukan investigasi dan mengkonfirmasi bahwa Morris adalah orang di balik serangan ini.

Morris kemudian diadili dan dinyatakan bersalah karena melanggar United States Code: Title 18 (18 U.S.C. § 1030) tentang Computer Fraud and Abuse Act.

Dia dijatuhi pidana percobaan selama tiga tahun, pelayanan masyarakat selama 400 jam, dan denda $10.050 ditambah biaya pengawasannya.

Morris worm sering juga disebut sebagai “Worm Besar” karena efeknya yang sangat merusak di internet pada waktu itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Morris Worm menginfeksi ribuan komputer dan menimbulkan kerugian senilai jutaan dollar.

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved