TRIBUN WIKI
Infeksi 60.000 Komputer di Dunia, Begini Canggihnya Morris Worm Tahun 1988
Pada 2 November 1988, seorang mahasiswa pascasarjana Cornell University, Robert Tappan Morris, melepaskan sebuah worm.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Pada 2 November 1988, seorang mahasiswa pascasarjana Cornell University, Robert Tappan Morris, melepaskan sebuah worm.
Worm yang dikenal dengan nama Morris Worm itu menjadi worm pertama di dunia.
Mereka menginfeksi komputer dengan sistem operasi Unix.
Disebarkan dari sebuah komputer di Massachusetts Institute of Techonology (MIT), Morris Worm menginfeksi 6.000 dari 60.000 komputer yang terhubung dengan internet.
Robert Tappan Morris kemudian diadili dan dipidana selama tiga tahun. Morris worm sering juga disebut sebagao “Worm Besar” karena efeknya yang sangat merusak di internet pada waktu itu.

Baca juga: Mengenang Tragedi Maut Bintaro, Sejarah Buruk Perkeretaapian Indonesia, Ratusan Orang Tewas
Sekilas worm
Worm adalah sebuah malware yang bisa menggandakan dan menyebarkan dirinya sendiri dari komputer ke komputer.
Sebuah worm dapat menggandakan dirinya tanpa adanya interaksi manusia di komputer.
Selain itu, worm juga tidak perlu menyisipkan dirinya ke dalam sebuah program agar dapat membuat kerusakan.
Worm dapat ditularkan melalui kerentanan (vulnerabilities) perangkat lunak. Worm juga bisa datang melalui lampiran di surel atau pun di percakapan instan.
Ketika sudah terpasang, worm tersebut akan bekerja dan menginfeksi mesin tanpa sepengetahuan penggunanya.
Worm dapat mengubah dan menghapus berkas, bahkan mereka dapat memasang perangkat lunak berbahaya lainnya di komputer.
Biasanya, worm hanya diberi tugas menggandakan dirinya sendiri seterusnya.
Hal ini akan menghabiskan sumber daya komputer, seperti kapasitas penyimpanan atau bandwith.
Namun, worm juga dapat mencuri data, memasang pintu belakang, dan mengizinkan peretas agar dapat mengendalikan komputer.