Joe Biden Peringatkan Trump Agar Tak Umumkan Kemenangan Awal Atas Pilpres AS
Joe Biden pada Minggu (1/11/2020) kembali mengeluarkan peringatan untuk saingannya, Donald Trump. Terkait pengumuman pemenang atas Pilpres AS.
Trump telah berusaha menggambarkan Biden sebagai orang yang secara mental tidak layak untuk menjabat, dan presiden dengan cepat melompat pada momen ini.
"Joe Biden memanggil saya George kemarin. Tidak dapat mengingat nama saya," cuit Trump di Twitter.
"Kartel Berita Palsu bekerja lembur untuk menutupinya!" tambahnya.
Biden, yang akan menjadi presiden tertua jika terpilih, telah dengan keras melawan tuduhan Trump atas kesehatan mentalnya.
Dengan mengatakan itu adalah taktik untuk mengalihkan perhatian dari catatan presiden di kantor.
Debat Pilpres AS Kedua Trump-Biden Kembali Panas, Singgung Kematian Akibat Covid-19
Debat terakhir antara Presiden AS Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden dimulai pada Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, 12 hari tersisa hingga hari pemilihan di 3 November 2020 mendatang.
Biden memperbarui serangannya terhadap penanganan Trump terkait pandemi virus Corona pada debat tersebut.
Biden berusaha untuk meningkatkan keunggulannya dalam jajak pendapat dengan waktu 12 hari sebelum pemilihan.
Pertemuan yang disiarkan televisi di Nashville, Tennessee, mewakili salah satu peluang terakhir Trump dari Partai Republik untuk membentuk kembali kampanye.
"Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian tidak boleh tetap menjadi presiden Amerika Serikat," kata Biden.
Covid-19 telah menewaskan lebih dari 221.000 orang di Amerika Serikat dan menghancurkan ekonominya.
"Kita akan memasuki musim dingin yang kelam. Musim dingin yang kelam. Dan dia tidak punya rencana yang jelas," tambahnya.
Trump membela pendekatannya terhadap wabah dan mengklaim bahwa pandemi terburuk terjadi di masa lalu.