BATAM TERKINI
Premium dan Pertalite Sempat Langka di Batam, Ini Kata Pertamina
Pertamina juga menghimbau masyarakat Kepri untuk membeli BBM sesuai kebutuhan seperti biasanya dan tidak panic buying guna menghindari antrean.
Antrian tersebut mengular hingga ke badan jalan utama.
Edo (28) Kepala Operasional SPBU Persero Batu Ampar saat ditemui TRIBUNBATAM.id mengatakan, jika sejak 2 minggu ini di SPBU Persero memang sengaja mengalihkan jenis bahan bakar Pertalite ke Pertamax 92.
"Iya di SPBU kami sudah dua minggu belakang ini tidak menjual Pertalite lagi," kata Edo
Hal ini dilakukan dengan alasan perkembangan bisnis.
Ia mengaku belum tahu ke depan masih jual Pertalite lagi atau tidak, tergantung perkembangan ekonomi.
Hal ini dibenarkan oleh Gabriel (29) Manager SPBU Persero Batu Ampar, ia mengaku jika antrian panjang tersebut hanya terjadi setiap Senin saja.
Karena menurutnya jika hari Senin semua pekerjaan sudah pada masuk, jadi ramai.
"Di SPBU Persero sampai hari ini masih normal, tidak pernah kosong stoknya" kata Gabriel
Sementara itu, hal berbeda terlihat di SPBU Bintang Cipta Mandiri Bengkong Sadai.
Di SPBU ini sejak pagi memilih untuk tutup sementara.
Abdul Malik (47), Manager operasional SPBU Bintang Cipta Mandiri mengaku jika selama ini normal-normal saja, baik pengiriman maupun kuota yang ditetapkan dari Pertamina.
"Hari ini habis karena kemarenkan hari Minggu jadi tidak ada pengiriman BBM ke SPBU ini" ujarnya.
Di sekitar SPBU sendiri tidak ada aktivitas apapun, hanya ada beberapa petugas cleaning servive saja yang sedang membersihkan lantai di sekitar SPBU itu.
Sementara itu salah satu warga Bengkong Palapa yang enggan disebutkan namanya mengaku kesal dengan beberapa pelangsing yang masih berkeliaran di Batam.
"Sudah tahu premium lagi langka, tapi masih aja mereka melansir untuk di jual eceran" katanya
Ia membeberkan jika biasanya orang yang suka melangsir tersebut menggunakan motor Suzuki tander.
Ia berharap Pemerintah Kota Batam lebih bijak lagi untuk mengatasi permasalahan ini.
Hingga siang ini pengendara masih memadati SPBU Masjesti Bengkong dan juga SPBU Persero Batu Ampar Batam. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Leo Halawa)