PENANGANAN COVID
UPDATE Bapelkes Batam, Tampung 99 Pasien Corona, 8 Dipulangkan, 1 Dipindah ke RSKI Covid-19 Galang
Satu pasien Covid-19 terpaksa dipindahkan dari Bapelkes Batam ke RSKI Covid-19 Galang karena tak mau mengikuti aturan di sana.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Delapan pasien yang semula berada di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam, Provinsi Kepri diperbolehkan pulang.
Mereka diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Gedung di jalan Marina City Kota Batam ini menjadi fasilitas untuk menampung pasien Corona.
Bapelkes Batam terpaksa memindahkan satu pasien ke RSKI Covid-19 Galang.
Ini karena yang bersangkutan tidak mau mematuhi aturan yang telah ditetapkan Bapelkes Batam.
Sejak dioperasikan Jumat (30/10) untuk menampung pasien Covid-19, sudah ada 99 pasien yang mendapat perawatan.
Rinciannya, 50 pasien Covid-19 pada hari pertama.

Selanjutnya pada hari kedua, Tim gugus kembali mengirimkan sebanyak 49 orang pasien covid -19, dan dihari ketiga tim gugus kembali mengirimkan satu orang pasien covid-19.
"Hari ke empat, tim gugus kembali mengirimkan sembilan pasien Covid-19," kata perwakilan Bapelkes Batam, Asep, Selasa (3/11/2020).
Asep, mengatakan untuk menangani pasien covid-19 di Bapelkes, pemerintah Kota Batam, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menempatkan empat orang dokter dan delapan perawat.
"Jadi sampai saat ini, semua berjalan dengan lancar," sebutnya.
33 Karyawan PT McDermott Batam Positif Corona
Perusahaan penyedia jasa konstruksi lepas pantai untuk industri migas, PT McDermott Indonesia (PTMI), menyatakan masih menjalankan kegiatan operasionalnya di tengah pandemi Covid-19.
Padahal, perusahaan besar ini memiliki kurang lebih 5.500 orang karyawan.
Selama kegiatan operasionalnya, Government Affair PT Mcdermott Indonesia, Syahrial, mengakui protokol kesehatan dan pengawasan di lingkungan industri masih berjalan sesuai standar.
"Alhamdulillah kami tetap beroperasi," ujar Syahrial, dalam acara rapat bersama Pjs Gubernur Kepri, di Panggung Engku Putri, Selasa (3/11/2020).
Perusahaan yang dibentuk sejak 1969 tersebut telah mulai menerapkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sejak Februari 2020.
Fasilitas pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan industri PT McDermott juga telah ditinjau oleh berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian.
Baca juga: Pjs Gubernur Kepri Gusar, Kasus Corona Banyak di Batam, Tapi Belum Punya PCR Tes Mandiri
Baca juga: Corona Serang KPU Kepri, Satu Komisioner Positif Covid-19, Sriwati Berlakukan WFH

"Penanganan Covid-19 kami sesuai dengan standar protokol kesehatan," ujar Syahrial.
Saat ini, Syahrial menerangkan, dari sekitar 5.500 karyawan PT McDermott Indonesia, terdapat 33 orang positif Covid-19, di mana dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang sembuh dan 17 orang masih diisolasi.
Syahrial menyatakan, selama ini kendala pencegahan penyebaran Covid-19 bukan terletak pada penerapan protkes di lingkungan pekerjaan.
Sebab, penerapan fasilitas protokol kesehatan telah memenuhi standar dari WHO.
Kendalanya, perusahaan tidak mampu mengendalikan paparan Covid-19 dalam aktivitas para pekerja di luar lingkungan tempat kerjanya.
Kegiatan yang dilakukan karyawan di luar jam kerja tidak menjadi tanggungjawab perusahaan.
"Permasalahannya, ketika karyawan pulang ke rumah, dan beraktivitas, itu di luar pengawasan kami," jelas Syahrial.
Dengan demikian, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengawasan dan pencegahan Covid-19 di lingkup RT/RW, kelurahan hingga kecamatan.
"Kami membutuhkan peranan pihak kecamatan, kelurahan, dan RT/RW," tambah Syahrial.
2.268 Pasien Sembuh corona di Batam
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Batam mendata, sebanyak 2.268 pasien Covid-19 sembuh hingga Senin (2/11/2020).
Sisa, 598 pasien yang masih dirawat dari total pasien terpapar sebanyak 2.933 pasien.
"Alhamdulillah, tingkat kesembuhan pasien terus meningkat. Kita terus berupaya menangani Covid-19 hingga tuntas," ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Jefridin Hamid, Selasa (3/11/2020).
Ia mengungkapkan, pada Senin (2/11/2020), sebanyak 159 pasien sembuh.
Namun, di sisi lain, tetap ada masyarakat yang terpapar virus penyerang sistem pernapasan tersebut.
Pada hari yang sama, sebanyak 31 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Maski banyak yang sembuh, kita jangan sampai abai protokol kesehatan," ujar pria yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam tersebut.
Ia mengatakan, menjalankan protokol kesehatan tersebut adalah tips melawan Covid-19 sebelum vaksinnya ada.
Untuk itu, ia menekankan agar masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Ini upaya kita mencegah dan meminimalisir risiko terjangkit Covid-19," ujarnya.
Selain dengan protokol kesehatan, Jefridin juga mengingatkan masyarakat menjaga kebersihan dan meningkatkan imun tubuh.
Ia mengatakan, meningkatkan imun tubuh banyak caranya, olahraga, makan makanan bergizi, mengonsumsi vitamin, istirahat yang cukup, dan sebagainya.
"Yang suka bersepeda, silakan bersepeda. Yang suka olahraga lain, misalnya pingpong silakan olahraga," kata dia.
Ia mengungkapkan, untuk di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, pihaknya membuat kebijakan untuk berjemur pada pukul 10.00.
Hal ini untuk meningkatkan imun tubuh para pegawai.
"Keberadaan pegawai ini penting agar pelayanan ke masyarakat tidak terganggu. Jadi semua pegawai harus bugar dan sehat," kata dia.(TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)