BANJIR DI KARIMUN
Banjir di Karimun, 18 Rumah di Kecamatan Meral Terendam Air Sejak Rabu 4 November 2020 Dini Hari
Ketinggian air di kawasan padat penduduk itu di Kecamatan Meral Karimun itu hampir mencapai 80 centimeter. Sebanyak 18 rumah terendam banjir.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Hujan lebat di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020) dini hari membuat permukiman penduduk tergenang banjir.
Sebanyak 18 rumah di Gang Awang Noor, RT 02 RW 05, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terdampak cuaca tersebut.
Ketinggian air di kawasan padat penduduk itu hampir mencapai 80 centimeter.
Air masuk hingga ke dalam rumah warga. Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang agar tidak rusak terendam banjir.
Kondisi ini diperkirakan karena drainase yang tidak lagi mampu menampung tingginya debit air.
"Ini karena hujan lebat tadi malam. Parit yang ada tidak mampu lagi menampung air," kata Babinsa Kelurahan Baran Barat, Kopda Carpawi.
Hingga Rabu siang, banjir masih belum sepenuhnya surut. Hal ini cukup mengganggu aktifitas warga yang berada di kawasan tersebut.
Baca juga: VIDEO - Kaveling Bukit Seroja Banjir, Warga : Pak Wali Kirimkan Sampan, Tempat Tinggal Kami Banjir
Baca juga: BANJIR DI BATAM, Kantor Lurah Tembesi Kebanjiran Lagi, Jalan R Suprapto Batuaji Sempat Lumpuh

"Sampai pagi tadi air masih tinggi. Kita turun ke lokasi air belum juga surut," ujar Carpawi.
Diketahui, wilayah Kabupaten Karimun, khususnya Pulau Karimun Besar dilanda cuaca ekstrem pada Rabu dini hari. Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berlangsung hingga Rabu pagi.
Selain Gang Awar Nur, sejumlah jalan di Pulau Karimun juga terendam air. Namun air yang menggenani jalan sudah surut pada Rabu pagi.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)