Brigadir Muhammad Hafiz Peluk Serda Yusuf, Hampir Kena Tonjok Anggota Klub Moge di Bukittinggi

Polisi lalu lintas yang sempat melerai pengeroyokan terhadap dua personel TNI hampir terkena pukulan para pelaku anggota klub moge di Bukittinggi

instagram
Brigadir Muhammad Hafiz Peluk Serda Yusuf, Hampir Kena Tonjok Anggota Klub Moge di Bukittinggi 

Brigadir Muhammad Hafiz Peluk Serda Yusuf, Hampir Kena Tonjok Anggota Klub Moge di Bukittinggi

TRIBUNBATAM.ID - Polisi lalu lintas yang sempat melerai pengeroyokan terhadap dua personel TNI hampir terkena pukulan para pelaku anggota klub moge di Bukittinggi.

Polantas bernama Brigadir Muhammad Hafiz Basari bahkan sempat memeluk salah satu korban yang sudah ia lindungi, namun tetap mendapat pukulan dari beberapa oknum klub moge.

Baca juga: Detik-detik Pengendara Moge Menganiaya Anggota TNI di Bukittinggi Hingga 4 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Polres Bukittinggi Tetapkan 4 Pengendara Moge jadi Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI

Tangkapan layar video viral anggota TNI dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi
Tangkapan layar video viral anggota TNI dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi (Instagram/@reporter.minang)

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.

Baca juga: Viral Video 2 Prajurit TNI Ditendang Pengendara Moge di Jalan, Kapolres Angkat Bicara

Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.

"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur.

Baca juga: VIRAL Video Rombongan Moge Berulah, Pepet dan Pukul 2 Prajurit TNI, Simak Fakta-faktanya

Baca juga: Fakta-fakta 2 Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Moge, Ternyata Seorang Pengusaha di Bandung

Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.

Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Kepala Korban Ditendang Saat Tersungkur
Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Kepala Korban Ditendang Saat Tersungkur (instagram)

Terungkap dua orang korban pengeroyokan itu adalah anggota Kodim 0304/Agam Serda M Yusuf dan Serda Mustari.

Kedua korban bukan hanya dikeroyok, tetapi juga diancam akan ditembak.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Djamari, Jenderal TNI Ini Pimpin Klub Moge Bandung yang Keroyok 2 Prajurit TNI

Polisi sudah berusaha melerai kejadian itu.

Namun, polisi tersebut malah hampir kena pukul oknum anggota klub moge yang sangat emosi.

Sementara itu, Polantas yang terekam kamera pengawas CCTV melerai perkelahian, Brigadir Muhammad Hafiz Basari bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, diketahui menjadi petugas patwal iring-iringan moge tersebut di belakang dengan mengendarai mobil.

Baca juga: VIDEO - Kronologi Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi

"Saat kejadian, saya patwal pakai mobil di belakang iring-iringan," jelas Hafiz yang dihubungi, Selasa (3/11/2020).

Menurut Hafiz, dia datang terlambat ke lokasi kejadian.

Dua pengendara moge yang keroyok anggota TNI di Bukittinggi ditahan polisi
Dua pengendara moge yang keroyok anggota TNI di Bukittinggi ditahan polisi (istimewa)

Korban Serda M Yusuf sudah tergeletak di lantai dan Serda Mistari dikejar oknum anggota moge ke dalam toko.

"Saya datangnya terlambat.

Saya patwal di belakang.

Baca juga: Viral 2 Prajurit TNI AD Dikeroyok Klub Moge Harley yang Dikawal Polisi: Kepala Ditendang

Jalan macet dan saya turun lihat ada kejadian itu," kata Hafiz.

Setelah turun, ia melihat Serda M Yusuf sudah tergeletak setelah dikeroyok oknum anggota moge.

"Saya lerai dan peluk korban.

Kemudian saya lihat satu orang lagi (Serda Mistari) dikejar.

Baca juga: Personel TNI Ditendangi Diancam Tembak Pengendara Moge, Kapolres Sebut Selesai dengan Kekeluargaan

Saya ikut kejar dan melerainya," jelas Hafiz.

Menurut Hafiz, saat itu ada beberapa orang oknum moge yang mengejar Serda Mistari.

Kemudian, ia langsung melerainya sambil berteriak minta dihentikan.

"Sudah, sudah, jangan, jangan," kata Hafiz menirukan ucapannya waktu itu.

Saat kejadian itu, Hafiz sempat didorong-dorong oknum anggota moge tersebut.

Anggota moge tersebut masih melayangkan pukulan ke arah Serda Mistari yang berada di belakangnya.

"Saya didorong-dorong.

Baca juga: Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi, Serda Yusuf Sempat Diancam

Saya minta hentikan.

Di samping saya, juga ada ibu-ibu yang memohon untuk dihentikan," kata Hafiz.

Setelah beberapa saat, kata Hafiz, oknum anggota klub moge tersebut akhirnya pergi juga.

Setelah oknum moge itu pergi, Hafiz berusaha menolong korban dan menanyakan kronologi kejadian.

"Saat itu korban mengatakan tidak menerima kejadian itu dan akan melapor ke Dandim," kata Hafiz.

Saat itu, menurut Hafiz, ia baru mengetahui bahwa korban adalah anggota TNI.

Tangkapan video pengeroyokan anggota TNI oleh pengendara moge di Bukittinggi, Sumatera Barat
Tangkapan video pengeroyokan anggota TNI oleh pengendara moge di Bukittinggi, Sumatera Barat (Instagram/ @infokomando)

Kemudian, Hafiz menghubungi polisi militer.

Di saat itulah, Hafiz tidak melihat korban lagi.

"Saya baru tahu korban adalah tentara.

Saya telepon PM, setelah itu saya tidak melihat lagi korban," kata Hafiz.

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Polisi Peluk Serda Yusuf Usai Dihajar Anggota Klub Moge

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved