VIRUS CORONA DI KEPRI

Corona Serang KPU Kepri, Total 3 Komisioner dan 1 Staf KPU Positif Covid-19

KPU Kepri pun menyurati KPU Kepri untuk meminta petunjuk setelah 3 komisioner KPU Kepri dan 1 staf KPU Kepri positif Corona.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
KETUA KPU KEPRI - Ketua KPU Kepri, Sriwati menyebutkan, terdapat 4 orang yang positif Corona di KPU Kepri berdasarkan hasil uji swab. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Virus Corona menyerang KPU Kepri.

Dari hasil swab test, terungkap jika terdapat penambahan 2 komisioner KPU Kepri yang positif Covid-19.

Terdapat 3 komisioner KPU Kepri yang terpapar virus yang belum ditemukan obatnya itu.

"Kemarin sore hasil tes swab kami sudah keluar, ada penambahan 2 komisioner dinyatakan positif.

Total ada 3 komisioner jadinya. Saya dan satu komisioner Pak Agung hasilnya negatif," ujar Ketua KPU Kepri, Sriwati kepada TribunBatam.id melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).

Selain tiga komisioner, Sriwati mengungkapkan jika terdapat satu staf KPU Kepri yang positif Covid-19.

Secara keseluruhan, terdapat 4 orang yang positif virus Corona di KPU Kepri.

Atas hasil itu, Sriwati menyebutkan akan segera menyurati KPU RI untuk meminta petunjuk.

"Sesuai dalam PKPU dalam masa pandemi ini, bila ada komisioner terjangkit Covid-19 dan sedang dalam perawatan akan diambil alih oleh satu tingkat di atasnya.

Dalam hal ini kami di tingkat Provinsi akan diambil ahli KPU RI.

Sebab bagi para komisioner yang terpapar tidak boleh dulu melaksanakan tugasnya," jelasnya.

Sriwati pun memastikan tahapan Pilkada Kepri tetap berjalan.

"Tahapan akan tetap dilalukan, sesuai pernyataan diatas mendasari PKPU yang ada, akan diambil alih KPU RI bagi kami di KPU tingkat Provinsi," ungkapnya.

KPU Kepri Terapkan WFH

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) untuk para stafnya.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, terlebih setelah satu komisioner KPU Kepri positif Covid-19.

Ketua KPU Kepri Sriwati optimis, dengan kondisi kesehatannya.

Kepada TribunBatam.id, ia mengaku tidak berkegiatan bersama dengan komisioner KPU Kepri yang positif Corona.

Kabar satu komisioner KPU Kepri berinisial PH positif Covid-19 itu pun, belakangan baru ia ketahui.

Seluruh komisioner saat ini sedang menunggu hasil swab.

"Kalau reaktif sudah tahu saya, tapi hasil swabnya baru tahu.

Kalau saya biasa saja, tetap yakin kalau sehat-sehat aja.

Tapi untuk memastikan, kami ikuti arahan gugus tugas untuk mengikuti swab test serta karantina mandiri," ucapnya, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Komisioner KPU Kepri Positif Corona, Kadinkes Kepri: Semua Komisioner Jalani Karantina Mandiri

Baca juga: Komisioner KPU Kepri Positif Covid-19, Keluhkan Gangguan Penciuman, Dirawat di RS Raja Ahmad Tabib

KPU KEPRI - Anggota KPU Kepri foto bersama peserta rapat pleno. Foto diambil beberapa waktu lalu sebelum pandemi Covid-19.
KPU KEPRI - Anggota KPU Kepri foto bersama peserta rapat pleno. Foto diambil beberapa waktu lalu sebelum pandemi Covid-19. (Tribunbatam.id/Thom Limahekin)

Sriwati juga menyampaikan, aktivitas yang dilakukan rutin di rumah setiap hari.

Sebelum menjalani uji usap itu, ia biasa meluangkan waktu untuk olahraga pagi dan berjemur.

"Jadi jauh hari memang saya terus terapkan olahraga rutin di rumah.

Saya juga berjemur pagi, wajib itu," sebutnya.

Reaksi Pjs Gubernur Kepri

Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menanggapi santai komisioner KPU Kepri yang positif Corona.

Menurutnya, Provinsi Kepri masih menjalankan Pilkada Sehat 2020.

Bahtiar menegaskan jika siapa saja bisa terserang virus Corona yang belum diketahui obatnya ini.

Yang terpenting baginya adalah bagaimana menjaga imun tubuh agar terhindar dari Covid-19 ini.

PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin.
PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Biasa aja. Ingat virus ini bukan aib," ucapnya saat berada di Batam Center, Selasa (3/11/2020) .

Ia sudah meminta Kadinkes Provinsi dan Direktur Rumah Sakit agar petugas KPU yang terjangkit virus Covid-19 ditangani secara khusus.

Menurutnya Pilkada tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tak ada teknis Pilkada yang dievaluasi.

Melainkan yang harus ditekan adalah menangani masalah kasus Covid-19 ini.

"Pilkada tidak terganggu. Pelaksanaannya 9 Desember 2020 jadi masih lama," katanya.

Pihaknya sebagai mitra KPU dan Bawaslu, ia meminta RS dan Kadinkes melakukan perawatan.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved