Masa Uji Kir Truk Kecelakaan Lalu Lintas di Bintan Berakhir Sejak 2018, Jadi Atensi Polres Bintan

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Fakta baru terungkap dari kecelakaan tunggal yang dialami truk box membawa beras di Km 38 Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Personel Satlantas Polres Bintan yang memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan menemukan uji kir kendaraan tersebut sudah tidak aktif sejak 2018.

Sebuah mobil truk box warna merah mengalami kecelakaan tunggal di Km 38 Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020).

Truk box dengan nomor polisi BP 8682 BU ini tampak melintang di jalan menanjak.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, truk datang dari arah Tanjunguban menuju Km 7 Kota Tanjungpinang.

Mobil ini diketahui membawa berupa beras di dalamnya.

Namun, saat jalan menanjak, as mobil tiba-tiba patah hingga sopir hilang kendali.

"Surat-surat seperti STNK dan BPKB termasuk SIM-nya lengkap. Namun masa berlaku uji kendarannya sudah non aktif sejak 2018.

Selanjutnya, kami akan tindaklanjuti terkait uji kir ini," ujar KBO Satlantas Polres Bintan Ipda Budi, Rabu (4/11/2020).

Budi menambahkan, truk yang mengalami patah as roda itu, selanjutnya dibawa ke Pos Gesek Satlantas Polres Bintan.

"Saat ini kami tinggal menunggu kendaraan pengangkut untuk membawa truk ini ke pos gesek," ucapnya.

Truk pengangkut beras yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Km 38 Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri diduga kelebihan muatan.

Kepala Urusan pembinaan Operasi lantas (KBO) Satlantas Polres Bintan, Ipda Budi yang ditemui di lokasi menuturkan, kendaraan itu mengalami kecelakaan tunggal akibat As roda truk patah saat mobil ini melaju di jalan menuju Tanjungpinang dengan kondisi menanjak.

"Setibanya di tanjakan, truk ini tak bisa naik dan saat sopir memaksa As truk ini patah.