TRIBUN WIKI
Minta Diiringi Gendhing saat Meninggal, Ini Profil Ki Seno Nugroho, Dalang Kondang Idola Milenial
Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia. Dalang kondang, Ki Seno Nugroho dikabarkan meninggal dunia, Selasa (03/11/2020) malam.
Saat duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) sekarang SMK N 1 Kasihan, Bantul, ayahnya Ki Suparman sakit.
Saat itu dirinya dinasehati pamannya, Ki Supardi untuk menggantikan sang ayah yang tengah sakit.
Dia kemudian diminta untuk ikut mendalang.
Ki Seno mengiyakan tetapi dengan syarat ayahnya tidak boleh menonton.
Alasannya, waktu itu karena grogi dan takut.
Awal mendalang, dirinya diajak sang paman Supardi mendalang di Mrican, Gejayan, Sleman.
Saat tengah mendalang, Seno ternyata tidak mengetahui jika ayahnya ikut mengiringi dengan memainkan rebab.
Mengetahui kehadiran sang ayah, Seno grogi.
Sebelum mengetahui kedatangan sang ayah, pementasan berjalan lancar.
Sebelum meninggal, ayahnya menuruti keinginannya untuk membeli drum dan kelir.
Dirinya mengatakan bahwa gaya mendalang khasnya dipengaruhi oleh beberapa dalang idolanya.
Mulai dari Ki Matep Sudarsono, almarhum Hadi Sugito, H Sukron Suwondo, hingga Ki Gondo Darman.
Setiap dalang mempunyai kelebihan masing-masing.
Selain fokus mendalang dirinya juga berkolaborasi dengan kesenian lainnya.
Bahkan, dia juga berkolaborasi dengan kakaknya Wiroto, koreografer sudah melakukan pementasan di Belanda dan Belgia.