BATAM TERKINI

Pemko Tak Punya Wewenang, Syamsul Minta Pertamina Jamin Stok BBM di Batam

Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, meminta kepada Pertamina untuk memberikan jaminan ketersediaan BBM bagi masyarakat di Kota Batam.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, meminta kepada Pertamina untuk memberikan jaminan ketersediaan BBM bagi masyarakat di Kota Batam. 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) berjenis Pertalite dan Premiun beberapa hari belakangan tidak sebanding dengan ketersediaan stoknya.

Alhasil, antrean di sejumlah SPBU pun memanjang, dan para pelanggan kendaraan roda dua hanya dapat membeli BBM berjenis Pertamax.

Melihat kondisi kelangkaan ini, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, meminta kepada Pertamina untuk memberikan jaminan ketersediaan BBM bagi masyarakat di Kota Batam.

"Saya minta Pertamina memberikan jaminan ketersediaan BBM," ujar Syamsul, Rabu (4/11/2020).

Pasalnya, menurut Syamsul, pengadaan stok BBM termasuk ke dalam public service obligation (PSO).

Pemerintah kota tidak memiliki kewenangan dalam hal pengadaan pasokan BBM, maka dari itu, dalam hal ini, kebijakan tergantung pada Pertamina dan pemerintah pusat.

Sementara itu, penggunaan bahan bakar kian bertambah seiring dengan percepatan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

Baca juga: Premium dan Pertalite Sempat Langka di Batam, Ini Kata Pertamina

Dalam hal ini, Syamsul meminta pihak terkait untuk menjaga keseimbangan antara supply and demand.

"Memang yang sering jadi problem di sini, yaitu kelangkaan dan kelancaran distribusi," ujar Syamsul.

Sebelumnya, pihak Pertamina telah menyatakan akan menambah pasokan BBM jenis Premium sebanyak 90 ribu liter dan Pertalite sebanyak 108 ribu liter di wilayah Kepulauan Riau.

Pasokan BBM tambahan tersebut disuplai dari Fuel Terminal BBM Kijang dan Fuel Terminal Tanjung Uban, guna memenuhi kebutuhan BBM, khususnya pada pasca masa libur panjang.

"Kami pastikan stok BBM untuk wilayah Kepri masih aman dan lancar, ketahanan stoknya cukup untuk 13 hari ke depan," ujar Pjs. Comm. Rel. & CSR MOR I Sumbagut, Muhamnad Rum. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved