PENAMNGANAN COVID
Terima Rp 5,3 Miliar, Dinkes Anambas Pastikan Tak Ada Pengadaaan Ventilator untuk Penanganan Corona
Ventilator yang ada pada sejumlah RSUD di Anambas, menurut Kabid di Dinkes Anambas bukan untuk membantu penanganan Corona.
Sementara terdapat 4 unit untuk RSUD Jemaja.
Baca juga: Anambas Minim Alat Bantu Pernapasan untuk Penanganan Corona, Hanya Punya 10 Ventilator di 3 RSUD
Baca juga: Pedagang Pasar Inpres Anambas Mengeluh, Sepi Pembeli Sejak Pandemi Covid-19

Alat ventilator yang tersedia ini ada yang sudah lama dan ada yang baru didatangkan.
"Memang masih kurang. Hanya saja kita bersyukur daerah Anambas ini masih zona hijau Covid-19," ucapnya, Rabu (4/11/2020).
Ia mengungkapkan, pasien yang memiliki gejala virus Corona, menurutnya akan langsung dirujuk ke luar Anambas.
Herianto berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
"Meski berstatus zona hijau, kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Tetap kenakan masker ketika beraktivitas, jaga jarak dan menjaga pola hidup bersih dan sehat," sebutnya.
Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin sebelumnya meminta kepada seluruh Bupati dan Wali kota se-Kepri segera bertindak cepat.
"Jumlah pasien Covid yang meninggal dunia terus bertambah. Tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan.
Maka dari itu, untuk mengurangi risiko kematian Covid-19 yang terus berjatuhan itu, saya minta kepada Bupati dan Wako se-Kepri, segera melengkapi alat bantu pernapasan dan ventilator di puskesmas yang ada," tegas Bahtiar.
Sebab, lanjut Bahtiar, paru-paru adalah bagian utama pasien Covid-19. Karena itu, organ tersebut perlu mendapat perhatian utama soal ini.
"Bayangkan saja, terbatasnya alat pernapasan dan ventilator membuat pasien Covid tak terlayani dengan maksimal," ungkap Bahtiar.
Alat bantu pernapasan dan ventilator adalah alat penolong utama bagi pasien yang Covid yang bergejala.
Umumnya rumah sakit di wilayah Kepri sangat terbatas alat-alat bantu pernapasan dan ventilator.
"Jika rumah sakit hanya rata-rata punya 3 alat. Sedangkan pasiennya rata-rata lebih dari 3 orang.