PENAMNGANAN COVID
Terima Rp 5,3 Miliar, Dinkes Anambas Pastikan Tak Ada Pengadaaan Ventilator untuk Penanganan Corona
Ventilator yang ada pada sejumlah RSUD di Anambas, menurut Kabid di Dinkes Anambas bukan untuk membantu penanganan Corona.
Maka dipastikan pasien yang tak terlayani dengan alat bantu pernapasan, atau ventilator maka kemungkinan besar meninggal," sebut Bahtiar.
Sekali lagi, Pjs Gubenur meminta, kiranya Bupati dan Wali kota se-Kepri, segera melengkapi alat-alat tersebut.
Di rumah sakit yang ventilatornya masih terbatas, Bahtiar meminta agar segera ditambahkan.
Sedangkan di Puskesmas-Puskesmas yang alat itu belum ada, atau hanya ada 1 atau dua alat, dia mendesak agar segera dilengkapi secepatnya.
"Jangan ditunda lagi, dan bertindaklah cepat karena situasi saat ini cukup mengkhawatirkan. Peralatan medis harus segera diadakan pada APBD Provinsi,
Kabupaten/Kota. Begitu pula dengan rumah sakit swasta juga harus memiliki alat-alat bantu pernapasan yang cukup. Dengan alat itu, kita harap bisa mengurangi resiko kematian yang terus bertambah.
Ini alat sangat urgen, mendesak dan dibutuhkan saat ini di seluruh daerah," tegas Pjs Gubernur. (*/TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika/Thomm Limahekin)