Habib Rizieq Shihab Umumkan Pulang, Awal Kepergian ke Arab Saudi hingga Kasus yang Dituduhkan

Imam besar sekaligus pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ) itu saat ini masih berada di Arab Saudi selama hampir tiga tahun sejak 2017 silam

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat berada di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017) 

Habib Rizieq Shihab Umumkan Pulang, Awal Kepergian ke Arab Saudi hingga Kasus yang Dituduhkan

TRIBUNBATAM.ID - Rizieq Shihab mengumumkan kepulangannya ke Indonesia.

Imam besar sekaligus pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ) itu saat ini masih berada di Arab Saudi selama hampir tiga tahun sejak 2017 silam.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ungkap Akan Tiba di Indonesia Pada 10 November 2020: Insya Allah

Baca juga: Pimpinan FPI Rizieq Shihab Bisa Pulang ke Indonesia, Dubes Beda Suara Belum Bisa Keluar Arab Saudi

Ia terbang ke Arab Saudi saat dirinya terjerat 2 kasus yang oleh polisi telah dilakukan penyidikan.

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017)
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017) ((KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Pada awal 2017, merebak kasus chat mesum yang dituduhkan pada Rizieq dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.

Baca juga: Ketua PA 212 Singgung Ahok jadi Komut Pertamina, Bandingkan Nasib Rizieq Shihab di Mekah: Ahok Enak!

Firza merupakan satu dari 11 orang yang ditangkap polisi pada edisi pertama aksi 212 pada 2 Desember 2016.

Dia ditangkap atas tuduhan makar.

Setelah kasus tersebut masuk ranah penyidikan, Rizieq langsung bertolak ke Arab Saudi, tepatnya pada 26 April 2017.

Baca juga: Rizieq Shihab Tak Pernah Dicekal. Fakta-faktanya Diungkap Guntur Romli

Tak hanya kasus chat mesum, Rizieq juga dilaporkan ke polisi hingga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penghinaan Pancasila.

Ia dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Namun, dua kasus itu kini telah dihentikan polisi dengan keluarnya surat penghentian penyidikan (SP3) dari Polri.

Amien Rais dan Rizieq Shihab saat berfoto bersama.
Amien Rais dan Rizieq Shihab saat berfoto bersama. (Istimewa)

Status tersangkanya pun gugur.

Sebelum berencana pulang pada November ini, Rizieq sudah mengungkapkan keinginannya untuk pulang sejak 2019.

Baca juga: Rizieq Shihab Sebut Pemerintahan Jokowi Ilegal, Tak Pernah Lapor ke Kedubes RI di Arab Saudi

Kendati demikian, keinginannya tersebut terhalang oleh pencekalan pemerintah Arab Saudi.

Menurut dia, pencekalan tersebut dilakukan atas permintaan pemerintah Indonesia.

Tuduhan Rizieq itu pun dibantah oleh pemerintah.

Baca juga: Judul ILC TV One Bahas Izin FPI Habib Rizieq Shihab, Rocky Gerung Setuju, Kenapa Mahfud MD Tidak?

Pulang ke Indonesia

Rizieq mengaku segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 waktu Arab Saudi.

Rencananya, Rizieq tiba di Indonesia pada 10 November 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Rizieq melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Informasi ini sebelumnya sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara FPI Munarman dan rilis pers FPI.

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816.

Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq yang didampingi para pengurus FPI.

Rizieq dan keluarga akan tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 WIB.

Ia mengatakan kepulangan tersebut akhirnya bisa terlaksana setelah mendapatkan perpanjangan visa.

Rizieq mengaku langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan.

Saat ini, ia juga sudah memegang paspornya kembali.

"Paspor juga sudah di tangan.

Bahkan bukan hanya sekadar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada, untuk terbang, untuk pulang," kata Rizieq.

Tak dibantu pemerintah

Rizieq mengaku tak mendapat bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk melobi Pemerintah Arab Saudi soal kepulangannya.

Menurutnya, apabila ada yang mengaku-ngaku membantunya maka hal tersebut merupakan sebuah kebohongan.

"Saya ingin sampaikan, tidak ada pihak manapun dan siapa pun dari pemerintah Indonesia baik di dalam maupun luar negeri yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan tegas, bohong besar. Hoaks!" kata Rizieq.

Rizieq mengatakan, tidak ingin merepotkan, mempersulit, atau memberikan beban kepada Pemerintah Indonesia terkait persoalannya itu.

Ia menegaskan akan menyelesaikan dan mencari jalan keluarnya sendiri.

"Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit Pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya," kata dia.

Dengan demikian, ia pun berharap tidak ada pihak lain yang mengklaim telah membantu menolongnya.

Sebab, kata dia, yang membantunya selama di Arab Saudi adalah para pengurus dan jemaah FPI yang juga berada di Mekkah.

"Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan.

Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jemaah FPI lain yang ada di kota Mekkah," kata dia.

Tidak overstay dan akan menuntut

Selama tinggal di Arab Saudi hampir tiga tahun, Rizieq menegaskan bahwa dirinya tidak melewati batas tinggal atau overstay.

Rizieq menyatakan, dia akan menuntut secara hukum jika ada pihak-pihak yang menyebutnya overstay.

"Oleh karena itu, saya nyatakan, mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," tegas dia.

Rizieq mengaku mendapat perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak.

Bayan safar merupakan izin keluar atau exit permit jika ia ingin kembali ke Indonesia.

"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq.

Rizieq mengatakan, apabila ada yang menyebutnya overstay, hal tersebut sama saja dengan menuduhnya melakukan pelanggaran.

Padahal, ia menekankan sama sekali tak melanggar izin tinggal karena melebihi batas akhir visa di Arab Saudi.

"Jadi sekali lagi, biar pejabat-pejabat diplomatik paham betul soal per-visa-an.

Jangan nanti sembarangan mengatakan overstay, ada denda.

Tidak begitu," kata dia.

"Saya tidak ada overstay, siapa yang mengatakan overstay berarti menuduh saya melakukan pelanggaran, akan saya tuntut secara hukum," ucap Rizieq.

Rizieq pun berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi karena akhirnya ia bisa kembali ke Tanah Air.

Sudah tentukan jadwal kegiatan

Sejumlah kegiatan sudah dijadwalkan Rizieq Shihab setelah tiba di Indonesia.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, ia berencana bertolak ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, dan beristirahat hingga 12 November 2020.

"Jadi kalau ada kawan-kawan, habaib, dan kiai yang ingin bertemu, akan tahu saya ada di mana," kata Rizieq.

Kegiatan pertamanya di Tanah Air akan dimulai pada Jumat, 13 November 2020.

Ia berencana ikut shalat subuh berjamaah dan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Jumat subuh, 13 November 2020, saya dan kawan-kawan akan ikut Salat Subuh dan menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami tercinta, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan," ujar Rizieq.

Dari situ, kata dia, rombongannya kemudian menuju ke Bogor untuk mendatangi pondok pesantren agrokultural Markas Syariah di daerah Mega Mendung.

Rizieq akan melaksanakan Salat Jumat yang dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan masjid raya Markas Syariah.

Keesokan harinya, Rizieq akan menikahkan putri keempatnya sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Sabtu 14 November 2020 malam, ba'da Isya, kami akan langsung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas Besar FPI, Petamburan sekaligus saya akan menikahkan putri saya yang keempat, Syarifa Najwa Shihab dengan tunangannya," kata dia.

Polisi siap amankan kepulangan Rizieq

Sebagai antisipasi kepolisian menyatakan siap mengamankan kepulangan Rizieq.

"Bandara selalu diamankan terus," ujar Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra saat dihubungi, Rabu (4/11/2020).

Namun, Adi belum bisa memastikan jumlah personel yang nantinya akan diturunkan untuk mengamanan kepulangan Rizieq Shihab.

"Nanti kita lihat perkembangkan situasi. Kami tidak bisa menerka.

Kalau ada perkembangan nanti kita akan sampaikan," kata dia.

Awal mula Rizieq ke Arab

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Rizieq Shihab Umumkan soal Kepulangannya...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved