Kisah Preman Terminal Akhirnya Jadi Prajurit Kopassus, Ditolak saat Daftar TNI Karena Ini
Selama nongkrong di terminal bus jadi preman, sang prajurit dikenal jahat
Karier Untung dibilang cukup cemerlang dengan 17 kali naik pangkat.
Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab "Tuhan sudah berbaik hati".
Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.
Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.
Anak Yatim yang Bertekad Jadi Prajurit Kopassus
Selanjutnya, kisah tak kalah inspiratif diceritakan oleh Serda Faisal Husein, anak yatim yang bertekad kuat menjadi prajurit Kopassus.
Profil dan biodata Serda Faisal Husein semakin jadi sorotan karena menuai pujian dari para petinggi TNI AD seperti Brigjen TNI Nefra Firdaus dan Brigjen TNI Thevi A Zebuwa.
Brigjen TNI Nefra Firdaus adalah Kepala Dinas Penerangan TNI AD, dan Brigjen TNI Thevi A Zebuwa merupakan Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Serda Faisal Husein lahir di Ternate, Maluku Utara pada tanggal 3 November 1998.
Serda Faisal Husein mendaftar sebagai prajurit Kopassus berawal dari pertemuannya dengan Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus.
Pertemuan Serda Husein bertemu dengan Brigjen TNI Nefra di media sosial facebook.
"Pertama saya mencari informasi pendaftaran TNI di media sosial. Saat itulah saya berkenalan dengan Pak Nefra" Ujar Serda Faisal.
Tiga minggu menjelang tes, Serda Faisal memberanikan diri chat dengan Brigjen TNI Nefra.
Awalnya Serda Faisal menceritakan keinginannya untuk menjadi prajurit TNI.
"Lalu saya mengikuti tes di Ambon. Alhamdulilah saya bisa lolos semua seleksi" ujar Serda Faisal.