ANAMBAS TERKINI

Pelaku UMKM Terbantu Hadirnya PLUT di Anambas, Luti Gendang Tembus Pasar Mancanegara

Sebelum mendapat pendampingan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Luti Gendang buatan Alindawati hanya sebatas Batam dan Tanjungpinang.

TribunBatam.id/Istimewa
UMKM ANAMBAS - Luti Gendang milik Alindawati. Produknya semakin berkembang sejak bergabung dan dibina oleh PLUT di Anambas. 

Sejak pandemi Covid-19 ini, usaha makanan roti goreng miliknya tidak bisa diekspor ke Malaysia dan Singapura.

Hanya sebatas di Tanjungpinang dan Batam saja.

Kini Alindawati sudah bisa mengkreasikan varian roti gorengnya dengan menu baru.

Sebelumnya Alindawati hanya menyajikan roti goreng miliknya dengan isian abon ikan tongkol dan original saja.

Namun kini roti gorengnya sudah ada isian cokelat.

Baca juga: Wilayahnya Kepulauan, Anambas Harus Rela Berbagi Penerimaan Sektor Perikanan dengan Lingga & Natuna

Baca juga: UMKM Harus Segera Bertransformasi ke Ekonomi Digital

BANTUAN UKM - Pelaku UKM Anambas rela antre di depan kantor salah satu bank pemerintah untuk mengambil bantuan pemerintah pusat di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (20/10/2020).
BANTUAN UKM - Pelaku UKM Anambas rela antre di depan kantor salah satu bank pemerintah untuk mengambil bantuan pemerintah pusat di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (20/10/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

"Awalnya ini permintaan dari pelanggan saya. Dia ingin roti goreng ini isinya cokelat, terus saya bilang nanti takut tidak enak.

Akhirnya saya tetap coba dan pas dicobain palanggan saya enak rasanya, dan minta dibuatkan lagi," jelasnya.

Kini roti goreng Alindawati sudah punya tiga varian rasa, original, abon ikan tongkol, dan cokelat.

Untuk harga jual yang ditawarkan cukup murah sekali. Jika di pasar kita membeli roti goreng dengan harga Rp2 ribu.

Alindawati justru memberi harga yang cukup murah. Terkadang jika kita membeli roti gorengnya dengan harga Rp 10 ribu, ia akan memberi sekitar 7 biji roti.

Bantuan untuk UMKM Anambas

Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia kembali menyalurkan Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap II.

Ini menjadi kabar baik bagi pelaku usaha mikro di Anambas yang belum sempat mendaftar pada tahap I.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kepulauan Anambas, Usman menyebutkan bahwa masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung memasukkan data ke kelurahan maupun desanya masing-masing.

"Saat menginput data nanti, kami ingin pelaku usaha ini teliti dan melihat data yang dimasukkan sudah benar atau belum.

Perhatikan betul NIK dan nomor handphone," ujar Usman, Rabu (4/11/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved