PEMILIHAN PRESIDEN AS
Profil Joe Biden Calon Presiden AS 2020: Kampanye Sebagai Demokrat, Memerintah Sebagai Presiden AS
"Kami bukan musuh. Apa yang menyatukan kita sebagai orang Amerika jauh lebih kuat daripada apa pun," kata Joe Biden dalam pidatonya
TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Pemilihan Presiden AS antara Donald Trump dengan Joe Biden mendekati selesai.
Berdasarkan penghitungan suara electoral sementara, Joe Biden unggul dari Donald Trump.
Joe Biden hanya butuh 6 suara lagi untuk mengunci kemenangan atas Donald Trump.
Hingga Kamis (5/11/2020) pagi pukul 08.30 WIB, Joe Biden sudah mengumpulkan 264 suara electoral votes dari 270 untuk mengunci kemenangan.
Namun, penghitungan suara elektoral itu masih berlangsung.
Terkait hasil sementara ini, Calon presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berpidato di Chase Center di Wilmington, Delaware, Rabu (4/11/2020) sore atau Kamis (5/11/2020) dinihari WIB.
Baca juga: Unggul Jauh dari Donald Trump, Joe Biden Yakin Menang dan Jadi Presiden AS: Saya Bukan Musuh
Meski perhitungan suara belum selesai, Biden yakin akan kemenangan kubunya dari pesaingnya Donald Trump.
"Sekarang setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan," kata Biden sebagaimana dimuat CNN International.
"Saya di sini tidak untuk melaporkan saya menang."
"Saya di sini untuk melaporkan ketika perhitungan selesai, kami yakin kami akan jadi pemenang."
Ia pun meminta semua masyarakat AS bersatu.
Menurut Dia, bila memang terbukti menang, ia akan menjadi pemimpin buat semua orang, tidak hanya pemilihnya.
"Kami berkampanye sebagai Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai presiden Amerika," kata Biden.
"Kepresidenan itu sendiri bukanlah lembaga partisan."
"Ini adalah satu-satunya kantor di negara ini yang mewakili semua orang dan menuntut tugas untuk menjaga semua orang Amerika dan itulah yang akan saya lakukan."