Sensasi Berbahaya Pria Gila, Curi 29 Mayat Wanita Dijadikan Koleksi Boneka, Minta Bebas dari RS Jiwa

Pernah bekerja sebagai penerjemah intelijen militer dan kini berprofesi sebagai sejarawan, Anatoly Moskvin didakwa mengoleksi mayat wanita

artpeoplegallery.com
Sensasi Berbahaya Pria Gila, Curi 29 Mayat Wanita Dijadikan Koleksi Boneka, Minta Bebas dari RS Jiwa. Foto ilustrasi 

Sensasi Berbahaya Pria Gila, Curi 29 Mayat Wanita Dijadikan Koleksi Boneka, Minta Bebas dari RS Jiwa

TRIBUNBATAM.ID - Pernah bekerja sebagai penerjemah intelijen militer dan kini berprofesi sebagai sejarawan, pria Rusia bernama Anatoly Moskvin didakwa mengoleksi mayat wanita.

Mayat-mayat wanita itu ia curi dari kuburan, ia bersihkan kemudian memakaikannya kostum laiknya boneka.

Baca juga: Pasca Temuan Mayat Mr X di TPA Punggur Batam, Identitas Belum Terungkap, Polisi Minta Warga Lapor

Baca juga: Mayat Mr X TPA Punggur Masih Tersimpan di RSBP Batam, Identitasnya Masih Misterius

Ilustrasi warga Kampung Sampora, Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan sesosok mayat dalam karung di belakang komplek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (2/11/2020).
Ilustrasi warga Kampung Sampora, Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan sesosok mayat dalam karung di belakang komplek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (2/11/2020). (istimewa/tribunnewsbogor.com)

Ia juga menolak meminta maaf meski terbukti mencuri 29 mayat gadis muda dan mengawetkannya.

Anatoly Moskvin juga minta dibebaskan dari rumah sakit jiwa sehingga bisa segera pergi dan menemui kekasihnya.

Baca juga: Penyidik Polresta Barelang Fokus Cari Identitas Mayat di TPA Punggur

Baca juga: VIDEO - Pemulung Temukan Mayat Pria di TPA Punggur Batam, Ini Ciri-cirinya

Anatoly Moskvin, sejarawan dari Nizhny Novgorod, mengubah mayat gadis itu menjadi boneka.

Anatoly Moskvin (kiri) didampingi kuasa hukumnya Dmitry Repkin. Moskvin menolak minta maaf setelah mencuri 29 jenazah gadis dan mengubahnya untuk koleksi boneka miliknya. Lihat Foto Anatoly Moskvin (kiri) didampingi kuasa hukumnya Dmitry Repkin. Moskvin menolak minta maaf setelah mencuri 29 jenazah gadis dan mengubahnya untuk koleksi boneka miliknya
Anatoly Moskvin (kiri) didampingi kuasa hukumnya Dmitry Repkin. Moskvin menolak minta maaf setelah mencuri 29 jenazah gadis dan mengubahnya untuk koleksi boneka miliknya. Lihat Foto Anatoly Moskvin (kiri) didampingi kuasa hukumnya Dmitry Repkin. Moskvin menolak minta maaf setelah mencuri 29 jenazah gadis dan mengubahnya untuk koleksi boneka miliknya (East2West News via Daily Mailn via kompas.com)

Ia memakaikan mayat-mayat wanita itu dengan stoking, pakaian hingga sepatu.

Pria berusia 53 tahun itu bahkan memakaikan mekap dan liptsik ke 29 jenazah korban, sebagaimana diberitakan Daily Mail pada Senin (2/11/2020).

Baca juga: IDENTITAS Mr X Masih Misterius, Polisi Periksa 9 Orang Terkait Penemuan Mayat di TPA di Punggur

Moskvin yang merupakan pakar pemakaman itu dilaporkan menandai tanggal lahir setiap korban yang dicurinya di kamar tidurnya.

Orangtua Moskvin, yang tinggal dengannnya di satu apartemen, mengaku tidak tahu putra mereka mempunyai kebiasaan yang tidak lazim.

Baca juga: Nana Mirdad Syok Setelah Bertemu Mayat Bayi, Istri Andrew White Peringatkan Pelaku: Karma Itu Ada

Saat hadir dalam sidang dengar pendapat, Moskvin menolak untuk minta maaf kepada orangtua 29 jasad gadis yang dia curi dari kuburan.

Ilustrasi penemuan mayat di Batam
Ilustrasi penemuan mayat di Batam (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

Dalam sidang, Moskvin berusaha untuk segera meninggalkan rumah sakit supaya bisa merawat ibunya sekaligus tinggal bersama pacarnya.

Dia berdalih setelah para orangtua menguburkan putri mereka, tugas mereka sudah selesai.

Baca juga: Nana Mirdad Syok Setelah Bertemu Mayat Bayi, Istri Andrew White Peringatkan Pelaku: Karma Itu Ada

"Mereka gadis, tak lebih menurut saya," kata dia.

"Jadi, saya tidak akan minta maaf," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved