Tetap Optimistis, ATB Siap Bersaing dengan PT Moya Indonesia, Kelola Air Batam Tahun Depan
Head of Corporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus bilang,ATB akan kembali ikut pada lelang pengelolaan air di Batam tahun 2021
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Konsesi pengelolaan air antara PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam akan segera berakhir pada 14 November 2020.
Setelah proses pengakhiran tersebut, kendali pengelolaan air akan beralih ke tangan pihak ketiga pemenang lelang selanjutnya, yaitu PT Moya Indonesia.
Rencananya, PT Moya Indonesia akan mengoperasikan pengelolaan air bersih di Batam selama enam bulan ke depan.
Setelahnya, BP Batam akan kembali membuka lelang umum untuk konsesi selanjutnya.
Head of Corporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus, menyatakan, pihak PT ATB akan kembali ikut serta pada lelang pengelolaan air yang rencananya dibuka di awal tahun 2021 tersebut.
"Ya, PT ATB tentu ikut lagi," jawabnya ketika dikonfirmasi, pada Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Konsesi Berakhir, Ini Pesan Ketua DPRD Batam Nuryanto ke ATB dan BP Batam
Baca juga: Konsesi Berakhir, 4 Kantor Pelayanan Air Minum Ini Segera Beroperasi Gantikan ATB
Sementara itu, hingga saat ini, proses pengakhiran konsesi antara PT ATB dan BP Batam telah mencapai tahap orientasi kinerja di lokasi water treatment plant (WTP) dan pelayanan pelanggan (customer service).
Kepala Biro Humas dan Promosi BP Batam, Dendi Gustinandar, menyatakan, sejauh ini, proses peralihan kendali pengelolaan air antara BP Batam dan PT ATB berjalan dengan kondusif.
"Memang sekarang berkembang opini yang meragukan, tapi hal itu akan dibuktikan dengan kinerja," ujar Dendi.
Kini, Kantor Pusat Pelayanan Pelanggan Air Minum tengah dipersiapkan oleh pihak BP Batam di kawasan Batam Center. Kantor ini akan dioperasikan oleh PT Moya Indonesia.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)