Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas Disiksa Tetangga, Jasad Dibuang ke Sumur Tertutup Beton
Hanya gara-gara menagih utang Rp 1 juta, guru ngaji berinisial AM (27) disiksa dan jasadnya dibuang ke dalam sumur tertutup beton
Namun kondisi rumah AM masih rapi dan tidak acak-acakan.
Keesokan harinya, Selasa (3/11/2020), Kurniawan hendak Salat Subuh di rumahnya.
Namun ia merasa ada keganjilan karena ia dan sejumlah murid ngaji merasakan bau tak sedap dari air sumur di belakang rumahnya.
Ia pun curiga dan melapor ke RT setempat.
Kurniawan juga meminta tukang ledeng yang bernama Mulyadi (42) untuk memeriksa sumur sedalam 20 meter yang tertutup beton.
Baca juga: Cerita Cinta Berujung Maut di Kupang, Pelaku Sempat Main Drama Seolah Kekasih Tewas Kecelakaan
Saat dicek, Mulyadi melihat sosok manusia tanpa busana di dalam sumur dan disertai bau busuk yang menyengat.
Ternyata sosok manusia tersebut adalah AM, sang guru ngaji yang sempat dinyatakan hilang.
"Awalnya saya dimintai tolong liatin sumur oleh suaminya karena airnya sudah bau.
Nah pas saya buka tutupnya itu berat (bahan beton) lalu saya ceklah pakai senter, ternyata ada manusia di bawah.
Saya sudah yakin tuh pasti dia (AM) karena sejak Minggu sudah menghilang," kata Mulyadi usai menemukan korban.
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan ada luka lebam di mayat korban yakni di pelipis kanan dan di kepala bagian belakang.
Ia juga menjelaskan saat ditemukan korban tak menggunakan busana.
Saat dicek ternyata pakaian korban ada di dalam sumur.
"Bagian kepala pelipis kanan lebam dan belakang ada luka bekas benda tumpul.
Kemudian pakaian korban ternyata ada di dalam sumur, jadi bajunya kebuka waktu dicemplungkan ke sumur.