Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas Disiksa Tetangga, Jasad Dibuang ke Sumur Tertutup Beton

Hanya gara-gara menagih utang Rp 1 juta, guru ngaji berinisial AM (27) disiksa dan jasadnya dibuang ke dalam sumur tertutup beton

Kolase Foto: Kompas.com/TribunBogor.com
Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas Disiksa Tetangga, Jasad Dibuang ke Sumur Tertutup Beton 

Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas Disiksa Tetangga, Jasad Dibuang ke Sumur Tertutup Beton

TRIBUNBATAM.ID - Istilah lebih kejam yang berutang ketimbang yang memberi utang sepertinya benar-benar terjadi di Kabupaten Bogor.

Hanya gara-gara menagih utang Rp 1 juta, guru ngaji berinisial AM (27) disiksa dan jasadnya dibuang ke dalam sumur tertutup beton.

Baca juga: 3 Bocah SMP Diamankan Polisi Karena Terlibat Kasus Pembunuhan

Baca juga: Terungkap Misteri Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Bukit Jamur Gresik, Diduga Pelaku 3 Remaja Tanggung

Jasad wanita itu ditemukan warga pada Selasa (3/11/2020).

Sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Hasil penyelidikan AM dibunuh K (40), suami dari asisten rumah tangga korban gara-gara utang.

K tak terima saat AM bercerita ke istrinya jika ia memiliki utang.

Baca juga: 2 Perangkat Desa Berikan Keterangan Palsu Kasus Pembunuhan Pasutri di Pengadilan Demi Uang

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan YL Wanita Kerabat Jokowi, Pelaku Ternyata Rekan Bisnis, Ini Pengakuannya

Kronologi Kejadian

Dua pekan lalu, K berutang Rp 1 juta kepada perempuan yang akrab dipanggi Bunda Maya.

Uang tersebut digunakan untuk uang muka sewa mobil pulang kampung.

Saat itu, K sudah mewanti-wanti agar Bunda Maya tidak menceritakan utang tersebut ke istri K.

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan YL Wanita Kerabat Jokowi, Pelaku Ternyata Rekan Bisnis, Ini Pengakuannya

Namun karena tak kunjung dibayar, AM menanyakan utang tersebut ke istri K yang bekerja di rumahnya.

Ilustrasi penemuan mayat wanita
Ilustrasi penemuan mayat wanita (Kompas.com)

"Waktu pinjam itu si tersangka bilang tolong jangan disampaikan ke istrinya.

Karena sudah lebih dari dua pekan belum dibayar, disampaikanlah utang itu ke pembantu," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.

Baca juga: Kronologis Pembunuhan Kerabat Presiden Jokowi, Kepala Dipukul Linggis, Dibakar Bersama Mobil

K kemudian emosi karena AM terus menagih utangnya.

Selain itu ia kerap cekcok dengan istrinya yang tahu suaminya memiliki utang.

"Karena dia sudah tak sanggup membayar utang itu, timbul niat menghabisi korban," kata Kadek.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Eko Pelaku Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi, Mertua: Sebelum Subuh

Dibunuh sepulang acara Maulid Nabi

AM dibunuh pada Ahad (1/11/2020).

Hari itu ia baru pulang dari acara Maulid Nabi di Masjid Khadijah Ibrahim di dekat rumahnya.

AM pulang lebih awal bersama dua anaknya sekitar pukul 21.00 WIB.

Lagi Sekarat, Bu Guru Ngaji Dimasukkan Pelaku Dalam Sumur Tertutup Beton
Lagi Sekarat, Bu Guru Ngaji Dimasukkan Pelaku Dalam Sumur Tertutup Beton (Tribun bogor)

Sementara sang suami, M Kurniawan yang menjadi panitia kegiatan, baru pulang sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat pulang ke rumah, Kurniawan sempat mendobrak pintu karena terkunci dari dalam.

Baca juga: 2 Orang Keroyok Pedagang Baju Hingga Tewas Karena Masalah Asmara

Baca juga: Fakta dan Kronologi Wanita Tewas Dikubur Hidup-hidup oleh Pacar, Terungkap Karena Masalah Ini

Betapa terkejutnya ia saat tahu AM tak ada di rumah.

Ia hanya melihat dua anaknya tertidur di kamar.

Ternyata sebelum Kurniawan pulang, K masuk ke rumahnya itu melalui jendela.

Ia kemudian menyiksa guru ngaji tersebut sampai sekarat.

Baca juga: Merasa Hancur Putus Cinta Gadis 17 Tahun Gantung Diri, Jangan Tangisi Kepergianku, I Love You

Dalam kondisi masih hidup, AM dimasukkan ke dalam sumur.

Hingga Senin, Kurniawan dibantu warga dan murid TPA terus mencari istrinya.

Namun sang istri tak kunjung ditemukan.

Sementara itu sejumlah barang berharga seperti ponsel dan uang Rp 500.000 juga hilang.

ILUSTRASI TKP Pembunuhan
ILUSTRASI TKP Pembunuhan (Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)

Namun kondisi rumah AM masih rapi dan tidak acak-acakan.

Keesokan harinya, Selasa (3/11/2020), Kurniawan hendak Salat Subuh di rumahnya.

Namun ia merasa ada keganjilan karena ia dan sejumlah murid ngaji merasakan bau tak sedap dari air sumur di belakang rumahnya.

Ia pun curiga dan melapor ke RT setempat.

Kurniawan juga meminta tukang ledeng yang bernama Mulyadi (42) untuk memeriksa sumur sedalam 20 meter yang tertutup beton.

Baca juga: Cerita Cinta Berujung Maut di Kupang, Pelaku Sempat Main Drama Seolah Kekasih Tewas Kecelakaan

Saat dicek, Mulyadi melihat sosok manusia tanpa busana di dalam sumur dan disertai bau busuk yang menyengat.

Ternyata sosok manusia tersebut adalah AM, sang guru ngaji yang sempat dinyatakan hilang.

"Awalnya saya dimintai tolong liatin sumur oleh suaminya karena airnya sudah bau.

Nah pas saya buka tutupnya itu berat (bahan beton) lalu saya ceklah pakai senter, ternyata ada manusia di bawah.

Saya sudah yakin tuh pasti dia (AM) karena sejak Minggu sudah menghilang," kata Mulyadi usai menemukan korban.

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan ada luka lebam di mayat korban yakni di pelipis kanan dan di kepala bagian belakang.

Ia juga menjelaskan saat ditemukan korban tak menggunakan busana.

Saat dicek ternyata pakaian korban ada di dalam sumur.

"Bagian kepala pelipis kanan lebam dan belakang ada luka bekas benda tumpul.

Kemudian pakaian korban ternyata ada di dalam sumur, jadi bajunya kebuka waktu dicemplungkan ke sumur.

Kemarin memang awalnya enggak ada pakaian pas kita angkat, tapi pas dicek lagi ternyata ada di dalam," imbuh dia.

Sementara itu Edi Mulyoni (43) tetangga korban bercerita bahwa Ahad malam sekitar pukul 22.00 WIB, ia sempat mendengar sayup-sayup suara jeritan dari dalam rumah Bunda Maya dan suara motor.

Namun ia tak menggubris karena menduga keluarga pemilik rumah baru pulang acara.

Ia juga mengaku tak memiliki firasat bakal terjadi hal buruk pada tetangganya.

"Saya denger teriakan jam 10 terus ada yang denger motor masuk ke rumahnya, dikiranya itu suami dia, M Kurniawan tapi ternyata suaminya justru pulangnya terakhir (acara Maulid) dan saya juga kaget pas dia pulang menanyakan keberadaan istrinya AM," ujar dia.

Pelaku, K kemudian diamankan dari rumahnya pada Rabu (4/11/2020).

Rumah K berada di Kampung Lingkungan 2 Citatah Dalam, yang berjarak hanya 100 meter dari rumah korban.

"Iya sudah ditangkap, pelaku ( pembunuhan) tetangganya sendiri, ditangkap di rumahnya sekitar 100 meter dari rumah korban," kata Kadek

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tagih Utang Dibayar Nyawa, Guru Ngaji Tewas Dibunuh Tetangga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved