TRIBUN WIKI
Sebabkan Kerusakan Jantung, Kenali Penyebab dan Gejala Difteri
Difteri merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang selaput lendir.
- Nyeri tenggorokan dan suara serak;
- Sulit bernapas atau napas yang cepat;
- Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher;
- Lemas dan lelah;
- Pilek yang awalnya cair, tetapi dapat sampai bercampur darah;
- Batuk yang keras;
- Rasa tidak nyaman;
- Gangguan penglihatan;
- Bicara melantur; dan
- Tanda-tanda syok, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat, dan jantung berdebar cepat.
Baca juga: Mengenal Jenis dan Gejala Bronkitis pada Paru-paru, Waspada bila Batuk Berlendir Parah
Baca juga: Ditularkan dari Hewan ke Manusia, Kenali Penyebab dan Gejala Brucellosis, Apa Bahayanya?
Komplikasi Difteri
Jika tidak diobati, difteri dapat menyebabkan:
1. Masalah pernapasan
Bakteri penyebab difteri dapat menghasilkan racun.
Toksin ini merusak jaringan di area infeksi langsung, biasanya hidung dan tenggorokan.
Infeksi akan menghasilkan membran keras berwarna kelabu yang terdiri atas sel-sel mati, bakteri dan zat-zat lainnya.