TERORIS DI BATAM
Identitas Terduga Teroris di Batam, Jaringan Jamaah Ansharut Daulah Pendukung ISIS
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Punggur Batam, merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah
Selain itu, para simpatisan JAD juga bisa membentuk kelompok sempalan baru untuk menghindar dari proses hukum.
Hal ini tentunya berbeda dengan JI (Jemaah Islamiyah) yang lebih mengedepankan keputusan kolektif.
JAD menjadi jaringan teroris yang sangat diwaspadai di Indonesia.
Pada 2017, kelompok ini bahkan telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.
JAD memiliki beberapa satuan operasional yang terbagi menjadi regional, cabang dan sel.
JAD disebut-sebut berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
JAT merupakan pecahan dari kelompok Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) pimpinan Abu Bakar Baasyir.
Peristiwa yang Dikaitkan dengan JAD
1. Serangan bom di Jl MH Thamrin pada Kamis (14/1/2016).
2. Serangan bom Molotov di Samarinda yang terjadi di Gereja Oikumene Sengkotek Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
3. Bom bunuh diri di Mapolres Surakarta pada Selasa (5/7/2016).
4. Ledakan di Bandung yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Beureum RT 7 RW 11 Kelurahan Sekejati, Bandung, Sabtu (8/7/2017).
5. Bom gereja di Surabaya.
Penangkapan Lainnya
Selain di Batam, Densus 88 Mabes Polri juga menangkap lima terduga terorois di Lampung, Sumatera Barat, dan Batam.