TERORIS DI BATAM

Identitas Terduga Teroris di Batam, Jaringan Jamaah Ansharut Daulah Pendukung ISIS

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Punggur Batam, merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah

ISTIMEWA
PENANGKAPAN TERORIS - Diwarnai Baku Tembak, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi dan Tegal 

BATAM , TRIBUNBATAM.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Batam.

Terduga teroris berinisial MA ditangkap di depan sebuah perubahan di Punggur, Batam.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan, MA merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah.

"MA Alias ABU AL FATIH ditangkap di akses jalan keluar dari sebuah perumahan di Punggur, Punggur," tutur Awi.

Dilansir dari Tribunnewswiki, Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

JAD didirikan pada November 2015 dalam sebuah pertemuan di Batu, Malang, Jawa Timur.

Salah satu pencetus JAD adalah Aman Abdurrahman yang saat itu berada di Nusakambangan.

Baca juga: Warga Kaget Pedagang Roti Ini Ternyata Terduga Teroris, Ditangkap Densus 88 Mabes Polri

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Punggur Batam, 5 Lainnya di Lampung dan Sumbar

Dari dalam penjara, Aman Abdurrahman menyarankan kepada jamaah yang saat itu datang menjenguk agar mereka membentuk sebuah organisasi yang mewadahi para pendukung Daulah atau Khilafah Islamiyah atau ISIS dari Suriah.

Wadah ini kemudian dinamakan Jamah Ansharut Daulah (JAD) yang bermakna jamaah pendukung daulah.

Kemudian, Aman Aburrahman menunjuk Marwan sebagai pimpinan pusat JAD dan Zainal Anshori sebagai pimpinan JAD wilayah Jawa Timur.

JAD dibentuk dengan beberapa tujuan, yakni sebagai wadah menyatukan para pendukung ISIS di Indonesia yang berasal dari berbagai organisasi Islam.

Lalu mempersiapkan kaum muslimin Indonesia untuk menyambut kedatangan Khilafah Islamiyah, menyatukan pemahaman dan manhaj dari para pendukung Anshar Daulah, serta mempersiapkan orang-orang yang hendak pergi berjihad.

Struktur Organisasi JAD

JAD tidak memiliki struktur keanggotaan yang jelas karena relasi hubungan antara simpatisan dan anggota formal JAD juga tidak jelas.

Anggota JAD bahkan bisa melakukan aksi secara mandiri tanpa harus meminta izin kepada pimpinan pusat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved