HARI PAHLAWAN

Ayah Aida Ismeth Abdullah, SM Amin Nasution Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Ayah Aida Ismeth Abdullah, Sutan Mohammad Amin Nasution, akan diberi anugerah sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada Hari Pahlawan

istimewa
PAHLAWAN NASIONAL - SM Amin Nasution sekaligus mertua Ismeth Abdullah diberi gelar Pahlawan Nasional. FOTO: Potret SM Amin Nasution 

“Bagi calon pahlawan yang ditolak bisa diusulkan lagi, tetapi harus memulai dari awal prosesnya mulai dari masyarakat melalui pemerintah daerah kabupaten/kota Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) harus ada rekomedasi gubernur ke Kemensos RI," ucap Bambang.

Baca juga: Tiga Pahlawan Nasional dari Kepri, Sultan Mahmud Riayat Syah, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji

Pemberian tanda jasa

Selain pahlawan nasional, Presiden juga akan memberikan tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputera terhadap sejumlah tokoh, termasuk Gatot Nurmantyo, Susi Pudjiasturi dan Arief Hidayat.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan penganugerahan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tidak berkaitan dengan urusan bungkam membungkam dan tidak berkaitan dengan urusan diskriminasi.

Mahfud menjelaskan hal tersebut menanggapi adanya masyarakat yang menilai penganugerahan Bintang Mahaputera dari pemerintah kepada Gatot merupakan upaya pembungkaman kepada Presidium KAMI tersebut.

Ia menegaskan Gatot berhak atas penghargaan tersebut.

"Bahwa ada macam-macam penilaian ya biasa lah. Kalau nanti Gatot Nurmantyo tidak diberi Bintang, orang curiga, ya kan? Kok tidak diberi karena kritis. Kalau diberi ada yang bilang, wah ini mau membungkam, tidak ada urusan bungkam membungkam. Tidak ada urusan diskriminasi. Ini haknya dia untuk mendapat itu," kata Mahfud.

Mahfud menyebut Gatot akan menerimanya bersamaan dengan sekira 30 orang lainnya termasuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada 11 November 2020 mendatang.

"Seharusnya Agustus kemarin sudah diberi, tapi karena terlalu banyak waktu itu, ada yang dari berbagai lembaga, ada tenaga medis, lalu ditunda hingga November ini,” katanya. 

Baca juga: Hari Pahlawan 2020, Gubernur Sumut Pertama dan Kapolri Pertama Jadi Pahlawan Nasional

Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2020

Presiden Jokowi memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh.

1. Sultan Babullah dari Provinsi Maluku Utara

2. Kedua Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

3. Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama 

4. Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara

5. Sutan Mohammad Amin Nasution, dari Provinsi Sumatera Utara.

6. Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi

Selain memberikan gelar pahlawan nasional, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga menyebut Jokowi akan memberikan gelar kehormatan berupa Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat pada 11 November mendatang.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved