BERITA PEMPROV KEPRI

Pjs Gubernur Kepri Bakal Sambut Kedatangan Mendagri Tito Karnavian Hari Ini

Pjs Gubernur Kepri mengatakan, kedatangan Mendagri Tito Karnavian ke Provinsi Kepri untuk mengampanyekan Kepri untuk menjadi pahlawan Covid-19.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin bakal menyambut rombongan Mendagri Tito Karnavian ke Kepri, Senin (9/11/2020). 

Pulau Penyengat yang berjarak 1,9 mil laut dari Tanjungpinang dan Pulau Bintan ini, adalah lokasi makam dua dari tiga Pahlawan Nasional asal Kepri, Raja Ali Haji (1808–1873) dan Raja Haji Fisabilillah (1727–1784).

PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bachtiar Baharuddin saat pembagian masker di Golden Prawn, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (6/11/2020).
PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bachtiar Baharuddin saat pembagian masker di Golden Prawn, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (6/11/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Pahlawan Nasional ketiga asal Kepri lainnya, Sultan Mahmud Riayatsyah (1760-1812) dimakamkan di Daik, Pulau Lingga, Kepri.

Dalam kesempatan pertemuan dengan 18 pimpinan media massa di Kepri ini, Bachtiar yang juga Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri ini mengungkapkan potensi penyebaran Corona virus disease 2019 (Covid-19).

Di wilayah ini bisa lebih besar dari angka penyebaran sekarang, jika warga, pemerintah, dan stakeholder tak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menyitir rumusan angka teori penyebaran pandemi ini, Direktur Jenderal Politik Kementerian Dalam Negeri ini, bahkan menyebut potensi penyebaran virus asal Wuhan ini, bisa mencapai 47,2 ribu orang.

"Jika tak ditangkal maka akan ada 47,2 ribu orang yang akan meninggal karena virus ini," sebutnya.

Angka 47,53 ribu ini dari teori angka rasio penularan virus mematikan ini menurut ahli WHO mencapai angka 2,53%.

Rasio ini dibagi 2,5 juta penduduk enam kabupaten/kota di Kepri, dikalikan 210 jumlah warga Kepri yang meninggal akibat virus ini.

"Angka 2,53% penyebaran virus pandemi global ini konsisten penyebarannya di 217 negara," ujar mantan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri ini.

Untuk mempercepat program penanganan Covid-19 di Indonesia, Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus.

Dia mengingatkan, di masa pembahasan APBD 2021, agar pemerintah daerah juga memprioritaskan alokasi penanganan pandemi global ini.

PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin bersama Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah di aula Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Selasa (3/11/2020).
PJS GUBERNUR KEPRI - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin bersama Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah di aula Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Selasa (3/11/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

“Presiden mengeluarkan Perppu Soal APBD Covid-19. Ini kalau bukan masa darurat, presiden bisa diempachment,”

Catat saya tak akan tanda tangan persetujuan APBD untuk 5 kabupaten dan 2 kota kalau pj kepala daerah sekdanya tak anggarkan pengadaan mesin PCR untuk swab dan laboratorium BSL (bio safety level) 2.

Ingat selain Pjs Gubernur punya kewenangan itu, saya ini juga masih dirjen di kemendagri," tegasnya.

Bahtiar yang juga alumni APDD tahun 1995 ini, juga mengingatkan kepada warga Kepri agar di Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti, agar memilih kepala daerah yang peduli pemberantasan Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved