PENANGANAN COVID
Pjs Wali Kota Batam Optimis Pariwisata Bakal Pulih, Kawal Ketat Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Pjs Wali kota Batam optimis, pulihnya sektor pariwisata bisa bangkit setelah melihat penerapan protokol kesehatan pada sejumlah lokasi wisata di Batam
Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penjabat sementara (Pjs) Wali kota Batam Syamsul Bahrum optimis sektor pariwisata di Kota Batam, Provinsi Kepri siap bangkit dari pandemi Covid-19.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang ketat di destinasi wisata, hotel, resor, restoran dan pendukung lainnya, menjadi dasar kuat untuk membuat pariwisata bangkit.
Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum tidak mengelak, sektor pariwisata Batam terpuruk karena ditutupnya pintu masuk dari luar negeri.
Padahal, biasanya kota itu dikunjungi sekitar 200 ribu orang wisatawan mancanegara setiap bulannya.
Syamsul menyampaikan, pihaknya berupaya untuk mengajak agar kegiatan pemerintah pusat diselenggarakan di Batam.
"Untuk itu kami tidak menyerah. Sekarang kami berupaya menghidupkan kembali pariwisata," kata Syamsul, Senin (9/11/2020).
Syamsul percaya apabila sektor pariwisata, terutama Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) kembali hidup, maka perekonomian Batam juga akan menggeliat kembali.
"MICE ini harus direkayasa, maksudnya harus dibuat dan undang kegiatan-kegiatan pusat agar menggelar kegiatan di hotel-hotel dan sebagainya," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan, Batam salah satu kota MICE favorit sejak dulu.
Sarana dan prasarana yang ada di Batam dinilai sangat siap, dan lengkap untuk kebutuhan MICE.
"Infrastruktur kita sudah siap dan destinasi wisata sangat beragam karena sektor MICE ini yang tak kalah terpenting yakni setelah pertemuannya," kata Ardi.
Setelah pertemuan, peserta bisa kuliner, belanja, main golf, menyelam, wisata religi dan sebagainya di kota kepulauan itu.
"Batam sudah punya semua, jalan lebar, dan destinasi lengkap. Semua ini menjadi kekuatan Batam untuk dijadikan tempat pertemuan. Apalagi Batam juga sangat dekat dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia," kata dia.
Kendati begitu, Ardi tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Meski berulang-ulang kami sampaikan, tapi tetap kami tak bosan-bosannya," kata dia.