Bandara Hang Nadim Terdampak Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Penerbangan Bandara Soetta Terganggu

Editor: Septyan Mulia Rohman

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bandara Hang Nadim Batam terdampak kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Batam mengalami penundaan karena kondisi bandara Internasional di Tangerang, Banten itu penuh dengan massa yang menyambut imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

"Ada beberapa penerbangan ke Hang Nadim Batam yang mengalami gangguan," ungkap Direktur Bandar Udara dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi Bandara Hang Nadim Batam Suwarso, Selasa (10/11/2020).

Suwarso merincikan sebanyak tiga penerbangan ke Batam terganggu baik dari keterlambatan hingga pembatalan penerbangan dari Bandara Soetta.

Di antaranya Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 152 dari Soekarno Hatta tujuan Batam yang dijadwalkan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam pukul 11.00 WIB, mengalam penundaan dan baru mendarat sekira pukul 11.44 WIB.

Tidak hanya itu, maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 372 dari Soekarno Hatta menuju Bandara Hang Nadim Batam juga mengalami keterlambatan.

Pesawat tersebut direncanakan tiba di bandara Hang Nadim Batam pada pukul 14.45 WIB tetapi mengalami keterlambatan dan tiba pada pukul 15.15 WIB.

"Sedangan untuk maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 940 batal terbang," ungkap Suwarso.

Habib Rizieq Shihab Pulang Hari Ini

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan memastikan kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal Habib Rizieq.

Habib Rizieq dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini, Selasa 10 November 2020.

”Sebagai Juru Bicara PA 212 saya ingin tegaskan bahwa sampai saat ini HMRS akan tetap pulang dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816, berangkat Senin, 9 November 19.30 waktu Saudi dan tiba di Tanah Air di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa 10 November jam 09:00," tulis Haikal di akun twitter pribadinya.

Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia diumumkan langsung akun Twitter DPP FPI.

Dalam unggahannya, disebutkan Habib Rizieq tiba di Indonesia Selasa 10 November pukul 09.00 WIB.

Habib Rizieq tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta (CGK).

Terkait kepulangan Rizieq hari ini, Juru Bicara FPI Munarman mengimbau para pendukung yang ikut menjemput di Bandara Soetta untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selama dalam perjalanan ke bandara mereka juga diminta tertib berlalu lintas.

Baca juga: Penumpang Pesawat Diminta Cepat Datang di Bandara Hang Nadim Batam, Ini Alasannya

Baca juga: Foto-foto Habib Rizieq Shihab dan Simpatisannya di Bandara Soekarno-Hatta

”Kepada masyarakat yang menjemput kita imbau untuk tertib dan mengikuti arahan dari pihak yang bertugas,” ujar Munarman.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta simpatisan Rizieq Shihab tidak membuat kerumunan saat menyambut kepulangan Rizieq Shihab.

Pria yang akrab disapa Ariza tersebut mengatakan kerumunan bisa saja menyebabkan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Iya kalau jemput ke bandara enggak perlu banyak-banyak. Kalau banyak yang jemput sampai mau jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan. Kalau ada kerumunan nanti pasti ada potensi penyebaran (Covid-19)," ujar Ariza dalam keterangan suara, Senin (9/11/2020).

Ariza mengatakan, dia menghormati kepulangan pimpinan ormas Front Pembela Islam tersebut kembali ke Jakarta.

Penghormatan tersebut, lanjut Ariza, sama dengan penghormatan hak setiap warga Jakarta yang hendak pulang dan menetap kembali sebagai warga Jakarta dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.

"Tentunya kami menghormati yang ada sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada," kata dia.

Dia juga meminta agar simpatisan Rizieq Shihab tidak memadati Bandara Soekarno-Hatta yang mungkin berpotensi menyebabkan kemacetan.

"Kalau semua berbondong-bondong ke bandara, nanti bandaranya macet dan terjadi kerumunan," kata Ariza.

Dia meminta agar simpatisan cukup memberikan perwakilan dengan para tokoh yang ada untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab untuk menghindari terjadinya klaster baru.

Sebagai informasi, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia setelah bertolak ke Arab Saudi pada 2017 silam.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui kanal YouTube frontTV pada Rabu (4/11/2020) lalu.

"InsyaAllah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," kata Rizieq.(TribunBatam.id/Alamudin) (Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wagub DKI Minta Simpatisan Rizieq Shihab Tak Buat Kerumunan Saat Penyambutan