PENANGANAN COVID
Dinkes Tanjungpinang Ungkap Penambahan Kasus Baru Virus Corona, 'Bisa 15 Sampai 20 Kasus Sehari'
Hingg Rabu (11/11), Dinkes Tanjungpinang mencatat virus Corona di Tanjungpinang sudah mencapai 660 kasus.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dinkes Tanjungpinang atau Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menemukan 15 sampai 20 kasus baru setiap harinya.
Hingga Rabu (11/11), kasus positif virus Corona di Tanjungpinang sudah menembus angka 660 kasus.
Dari jumlah itu, Dinkes Tanjungpinang mencatat 66 persen dinyatakan sembuh, kemudian 18 pasien meninggal dunia.
Tercatat, yang meninggal dunia 1 orang berusia di bawah 50 tahun, 5 orang antara usia 50 sampai 59 tahun dan 12 orang pada usia diatas 60 tahun.
"Melihat perkembangan ini, tak bosan-bosannya kami memberi edukasi, khususnya pada penderita penyakit kronis dan lansia, agar berhati-hati," ucap Kadinkes, pengendalian penduduk dan keluarga berencana kota Tanjungpinang, Rustam, Kamis (12/11/2020).
Dalam kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di Kota Tanjungpinang, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Tanjungpinang membagikan 6 ribu masker kain, dan medis di 12 titik lokasi.

Ribuan masker dan vitamin dikumpulkan dan dibagikan untuk masyarakat Tanjungpinang tersebut adalah hasil swadaya dari RS-AL, RSUD, puskesmas, klinik.
Kemudian Stikes Hang Tuah, BPOM, perusahaan swasta, hingga swalayan di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Rustam menyampaikan pentingnya kampanye dan memberikan masker, bahwa pada saat ini situasi Covid-19 Tanjungpinang masih pada posisi bergerak meningkat.
Jika diperhatikan dari struktur umur yang tertular adalah pada usia-usia produktif karena berkaitan dengan mobilitas.
Walaupun jumlahnya sedikit, dari mereka yang tidak mobile maupun penderita penyakit kronis, dimungkinkan terjadi penularan di tingkat keluarga selain tempat kerja.
"Kami indikasikan penularan di tingkat keluarga juga cukup tinggi.
Untuk itu, di lingkungan keluarga diperlukan juga penerapan protokol kesehatan," sebutnya.
Meskipun berbagai masalah dihadapi pada pandemi, Rustam menegaskan bahwa tekad seluruh jajaran kesehatan tetap semangat.
"Saya mohon berikan semangat dan dukungan kepada kami agar terus berjuang menjaga keselamatan masyarakat Tanjungpinang," ucapnya.
Wali kota Tanjungpinang Rahma yang hadir dan ikut memberikan masker kepada warga menyebutkan kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan Covid-19.
Baca juga: Dinkes Anambas Minta Warga Tak Abaikan Masker, Sudah 8 Kasus Positif Corona di Anambas
Baca juga: Dinkes Bintan Catat 202 Pasien Sembuh Virus Corona, Rawat 27 Kasus Covid-19, 5 Pasien Meninggal

"Sekuat apapun upaya pemerintah tidak akan cukup apabila tidak didukung oleh masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Rahma juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap jajaran kesehatan, lintas sektor, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu-membahu berjuang tanpa kenal lelah.
"Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sebagai sebuah perjuangan untuk selamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19 dan mewujudkan Indonesia, khususnya Tanjungpinang semakin sehat," ucap Rahma.
Update Virus Corona di Tanjungpinang
Kasus positif virus Corona di Tanjungpinang bertambah 20 kasus.
Satu di antaranya bahkan anak perempuan berumur 8 tahun.
Penambahan kasus positif Covid-19 yang terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR.
Tidak hanya penambahan 20 pasien positif baru Covid-19, Pemko Tanjungpinang juga mengumumkan penambahan 13 pasien sembuh virus Corona di Tanjungpinang.
Penambahan pasien positif serta pasien sembuh virus Corona ini berdasarkan data yang diterima Pemko Tanjungpinang pada 11 November 2020.
"Dengan penambahan ini, total 482 pasien dinyatakan selesai menjalani isolasi atau discarded," ungkap Wali kota Tanjungpinang Rahma dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (12/11/2020).
Rahma menegaskan, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang terus menelusuri pada sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja.
Sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama.
"Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," imbaunya.
Berikut update perkembangan Covid-19 di Tanjungpinang sampai dengan 11 November 2020.
*Data Kasus SUSPEK*
Jumlah suspek = 1.278 (+14)
Jumlah suspek diisolasi = 1.278 (+14)
Jumlah suspek discarded = 1.064 (+4)
*Data KASUS KONFIRMASI*
Jumlah konfirmasi = 660 (+20)
Jumlah konfirmasi bergejala= 266 (+11)
Jumlah konfirmasi tanpa gejala= 394 (+9)
Jumlah kasus perjalanan (impor) = 113 (+1)
Jumlah kasus konfirmasi kontak erat = 427 (+12)
Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat = 118 (+7)
Selesai isolasi kasus konfirmasi (Sembuh) = 482 (+13)
*KASUS MENINGGAL*
Meninggal RT-PCR (+) = 18 (+1)
*PEMERIKSAAN RT-PCR*
Jumlah kasus diswab = 7.234 (+77)
*SURVEILANS SEROLOGI*
Jumlah Rapid tes = 11.212 (+80)
Jumlah RT reaktif = 270 (+4)
Jumlah reaktif diperiksa RTPCR = 269 (+4)
Jumlah reaktif dengan : RTPCR (+) = 59 (+3)
*KONDISI KASUS KONFIRMASI HARI INI*
Rumah Sakit = 59
Karantina terpadu= 32
Isolasi Mandiri = 69
Selesai isolasi (sembuh) = 482
Meninggal = 18
*KM SABUK NUSANTARA 48*
Jumlah crew = 23
PCR negatif = 20
PCR positif = 3
Sembuh = 3
*CREW HELI UKRAINA*
Jumlah crew = 10
Jumlah diswab = 10
PCR positif = 6
Selesai isolasi (sembuh) = 6

*PEKERJA MIGRAN INDONESIA*
Jumlah diswab = 339
PCR Negatif = 333
PCR positif = 6
Selesai isolasi = 6
*KM SABUK NUSANTARA 83*
Jumlah crew = 23
PCR negatif = 0
PCR positif = 23
Selesai isolasi = 23.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News