Cara Polisi Mengungkap Pemeran Asli Video Syur Mirip Gisel, Tangkap Dua Penyebar Video Panas
Langkah maju Polda Metro Jaya mengungkap pemeran asli video syur mirip Gisel, polisi menangkap dua orang penyebar video panas mantan istri Gading Mart
Dari kelima pemilik akun tersebut dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Perkembangan tentang penanganan adanya beredar video asusila di media sosial khusus di Twitter yang sudah dilaporkan. Ada 5 akun yang saya sudah smapiakan kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
"Dua orang ini termasuk penyebar masif. Kita lakukan pemeriksaan kemarim, pertama onisialnya PP dan NN. Dua-duanya kita periksa sampai tadi malam ditetapkan sebagai tersangka sudah dilakukan penahan terhadap dua orang," tuturnya.
Yusri mengatakan untuk saat ini pihak kepolisian masih memeriksa penyebar masif video syur tersebut.
Barulah setelah itu dicari penyebar pertama dan pelaku dalam video yang berdurasi 19 detik itu.
"Jadi yang pertma itu kita cari penyebar masifnya baru siapa yang penyebar pertama, baru kemudian yang membuat video ini," terangnya.
Saat ini Polisi akan melanjutkan pemeriksaan dengan memanggil beberapa saksi termasuk saksi IT dan Gisella Anastasia.
Baca juga: Gisel Hampir Sama dengan Wanita di Video Syur Mirip Dirinya, Roy Suryo: 70 Persen Mendekati
Baca juga: Polisi Akan Panggil Artis Gisel dan Jessica Iskandar yang Wajahnya Mirip Pemeran Dalam Video Panas
Produksi video
Satu fakta lagi terkuak dari Video Syur mirip artis Gisella Anastasia. Pakar Telematika Roy Suryo curiga pada suara di video mesum mirip Gisel itu.
Roy Suryo merasa curiga karena video viral yang disebut mirip mantan istri Gading Marten itu suaranya dihilangkan.
Hal itu disampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Kamis (13/11/2020).
Diketahui video yang diduga mirip artis tersebut menjadi viral di media sosial, sehingga berujung laporan hukum.
Sebagai pakar telematika, Roy turut menganalisis video tersebut.
"Kenapa saya harus bilang hati-hati? Ini penting. Ini memang perlu dicari siapa pembuatnya atau siapa perekayasanya," lanjutnya.
Roy mengungkapkan fakta bahwa video tersebut diduga telah direkayasa pihak tertentu yang menyebarkan.