TRIBUN WIKI

Waspada Penyebab dan Gejala Pneumonia yang Mirip Covid-19, Anak-anak Lebih Rentan

Pneumonia merupakan satu dari banyak penyakit yang menyerang paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur.

freepik.com
PNEUMONIA - Inilah penyebab dan gejala pneumonia yang lebih banyak serang anak-anak. FOTO: ILUSTRASI 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pneumonia merupakan satu dari banyak penyakit yang menyerang paru-paru.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur.

Di Indonesia, kasus pneumonia terbilang tinggi.

Tercatat lebih dari 2 juta kasus pneumonia terjadi setiap tahunnya.

Angka ini menunjukkan bahwa pneumonia menjadi satu penyakit yang membutuhkan perhatian.

Pasalnya, setiap tahun, angka kasus pneumonia hampir selalu mengalami peningkatan.

Pneumonia terbilang cukup mudah menular.

Biasanya, penyakit ini menular melalui percikan cairan pernapasan yang muncul saat penderita batuk, bersin, ataupun sekadar bernapas.

Lantas, apa saja penyebab dan gejala penyakit menular ini?

Baca juga: Mengenal Jenis dan Gejala Bronkitis pada Paru-paru, Waspada bila Batuk Berlendir Parah

Apa itu pneumonia?

Melansir laman resmi American Lung Association, pneumonia adalah penyakit infeksi yang membuat kantung udara paru-paru (alveoli) meradang.

Radang paru-paru tersebut membuat kantung udara berisi cairan atau nanah.

Akibatnya, pasokan oksigen yang masuk ke tubuh dan beredar ke aliran darah jadi terhambat.

Pneumonia bisa berat maupun ringan.

Hal itu dipengaruhi jenis kuman biang infeksi, usia, dan kondisi kesehatan penderita.

Orang yang paling berisiko terkena pneumonia adalah bayi, anak di bawah dua tahun, kalangan lansia di atas 65 tahun.

Pasien yang dirawat di ruang intensif rumah sakit, penderita penyakit kronis, perokok aktif dan pasif, penderita HIV/AIDS, pasien kemoterapi, sampai orang yang pernah menjalani transplantasi organ juga rentan terserang pneumonia.

Baca juga: Perokok Wajib Tahu, Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru, Waspada bila Batuk Parah

Penyebab pneumonia

Menurut Mayo Clinic, penyebab pneumonia yang paling umum adalah bakteri dan virus.

Tubuh manusia sebenarnya bisa mencegah kuman tersebut menginfeksi paru-paru.

Tapi, saat sistem imum belum atau tidak prima, kuman bisa masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit.

Berikut beberapa jenis kuman penyebab pneumonia:

Baca juga: Mengenal PPOK yang Halangi Aliran Udara dari Paru-paru, Apa Penyebab dan Gejalanya?

- Bakteri

Penyebab premunonia bisa berasal dari Streptococcus pneumoniae.

Bakteri ini jamak muncul setelah flu.

Ada juga organisme mirip bakteri jenis Mycoplasma pneumoniae biang pneumonia ringan.

- Jamur

Infeksi jamur acapkali memicu pneumonia pada penderita dengan masalah kesehatan kronis atau daya tahan tubuh lemah.

Jamur ini bisa hidup di tanah sampai kotoran burung.

- Virus

Virus penyebab pneumonia antara lain virus biang flu sampai virus corona biang Covid-19.

Jenis virus ini kerap menyerang anak-anak di bawah lima tahun.

Penyakit pneumonia bisa diketahui dokter lewat pemeriksaan kesehatan.

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan rontgen dada, tes dahak, atau tes darah.

Kendati bisa mengancam jiwa, penyakit ini bisa diobati.

Penderita juga perlu minum banyak air putih dan banyak istirahat selama proses pemulihan.

Baca juga: Mengenal Hipertensi Pulmonal yang Ganggu Kerja Paru-paru, Apa Gejala dan Bahayanya?

Gejala pneumonia

ILUSTRASI
ILUSTRASI (freepik.com)

Pneumonia bisa menimbulkan beragam gejala.

Tanda penyakit ini bisa muncul dalam hitungan jam atau hari sejak penderita terinfeksi.

Melansir NHS, gejala pneumonia yang umum di antaranya:

- Batuk kering atau batuk berdahak dengan lendir kental berwarna kuning, hijau, atau cokelat

- Sesak napas atau kesulitan bernapas

- Jantung berdebar

- Demam atau suhu tubuh tinggi

- Tidak enak badan

- Badan berkeringat dan menggigil

- Tidak selera makan

- Sakit dada terasa lebih parah saat digunakan untuk bernapas atau batuk

Baca juga: Vapers Wajib Tahu, Inilah Penyebab dan Gejala Evali, Cedera Paru Akibat Penggunaan Vape

Gejala pneumonia yang tidak umum tapi dirasakan sebagian penderitanya yakni:

- Batuk berdarah

- Sakit kepala Kelelahan

- Badan terasa nyeri

- Mengi

- Nyeri sendi dan otot

- Linglung atau merasa bingung, terutama pada orang lansia

Baca juga: Canggih pada Masanya, Inilah Paru-paru Besi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang saat Wabah

Jika beberapa gejala pneumonia di atas diikuti demam dengan suhu di atas 39 derajat Celsius, sesak napas, dan sakit dada, segera bawa penderita ke dokter.

Pneumonia bisa mengancam jiwa apabila tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Apa Itu Pneumonia, Gejala, dan Penyebabnya".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved