BP Batam Titip Pengelolaan Air ke Moya, Boyong 100 Orang Tim dari Jakarta, 200 Karyawan ATB Bertahan

Perseroan Terbatas ( PT ) Moya Indonesia resmi memegang kendali pendistribusian air bersih di Kota Batam

TRIBUNBATAM.id/istimewa/Humas ATB
BP Batam Titip Pengelolaan Air ke Moya, Boyong 100 Orang Tim dari Jakarta, 200 Karyawan ATB Bertahan. Foto ilustrasi layanan ATB saat mengelola pendistribusian air bersih di Batam 

PT ATB juga akan memperluas jangkauan dalam pengembangan transformasi bisnis baru.

Selaku penolokukuran (benchmarking) perusahaan pengelola air di Indonesia, PT ATB senantiasa berkomitmen memberikan konsultasi dan advokasi kepada seluruh PDAM di Indonesia.

Baca juga: WALAU Konsesi Berakhir, BP Batam Pastikan Bakal Lanjutkan Program Kios Air di Batam

"Selanjutnya kalau ada kesempatan mengikuti tender, ya kenapa tidak. Kita akan ikut," tambah Maria.
Serahkan Aset Hampir Rp 2 Triliun

Sebelumnya, PT ATB telah memberikan seluruh fasilitas dan aset terkait pengelolaan SPAM kepada BP Batam.

Menurut Head of Corporate Secretary, Maria Jacobus, total nilai aset tersebut mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

"Nilainya Rp 1 triliun lebih ya. Bahkan hampir Rp 2 triliun, kalau saya tidak salah," ujar Maria, diwawancarai, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Konsesi Berakhir, Warga Kampung Air Batam Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan Air Bersih

Adapun aset-aset yang diserahkan oleh PT ATB, adalah seluruh aset yang berkaitan dengan proses pengelolaan SPAM.

Kendati demikian, Maria mengakui, ada beberapa hal yang perlu disepakati antara kedua belah pihak.

"Apabila ada hak-hak yang sudah dipenuhi, ada hal-hal yang disepakati, maka kita tetap kooperatif dalam pengakhiran konsesi," tegas Maria.

Ketetapan PT ATB terkait aset masih sama seperti sebelumnya, yakni fasilitas yang termasuk sebagai aset intangible tidak akan diserahkan kepada BP Batam.

Aset intangible merupakan aset yang tidak berwujud, dalam hal ini, salah satunya adalah sistem SCADA.

Namun, PT ATB menjamin, fasilitas lainnya yang diserahkan masih dalam kondisi baik dan berfungsi.

Penyerahan aset tersebut tunduk pada kesepakatan di dalam berita acara yang telah disepakati pada hari ini.

"Hari ini serah terima aset kita setujui untuk diberikan, namun itu akan diperhitungkan kemudian sesuai dengan kesepakatan yang ada," tambah Maria.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca berita lain di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved