PILKADA KEPRI - Isdianto Kampanye di Botania Batam, Bahas Soal Bantuan UMKM

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Calon Gubernur Kepri Nomor urut 02 Isdianto menjawab pertanyaan warga Perumahan Botania I RW 46, kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota soal bantuan untuk UMKM.

Awalnya, saat kampanye di perumahan Botania I RW 46 kelurahan Belian, Batam Kota, Isdianto menyampaikan visi dan misi di depan ibu-ibu perumahan tersebut.

Namun, kalangan ibu-ibu yang hadir saat kampanye tersebut menyampaikan unek-unek mereka soal bantuan UMKM ke calon gubernur Kepri Isdianto.

Mulai permasalahan pemberdayaan UMKM serta pemerataan pemberian bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan di tengah Pandemi Covid-19.

Menanggapi keluh kesah tersebut, Isdianto menyebutkan bahwa untuk proses distribusi bantuan UMKM yang ada di Provinsi Kepri dirinya akan melakukan perbaikan dari sistem pendataan.

"Untuk bantuan dari provinsi. Dengan catatan dia menjual sesuai dengan apa yang disebutkan dan bukan penjual dadakan saat hendak diberikan bantuan. Serta nantinya akan ada perbaikan data sehingga pendistribusian bantuan bisa lebih tepat sasaran," ujar Isdianto.

Baca juga: PILKADA KEPRI - Calon Wakil Gubernur Kepri Suryani Kecam Praktik Politik Uang Jelang Pilkada

Diskusi dan perbincangan Isdianto dengan ibu-ibu perumahan tersebut terkait permasalahan itu terasa hangat, canda dan tawa diselingi dalam kegiatan tersebut sehingga membuat suasana terasa hidup.

"Intinya saya bersama buk Suryani berkomitmen untuk mengaplikasikan visi dan misi kami," ujarnya.

Di penghujung kampanye di perumahan Botania I, Isdianto memasangkan tanjak Melayu kepada Tokoh masyarakat sekitar.

"Saya memasangkan Tanjak ini kepada tokoh setempat agar menandakan Melayu tidak hilang di bumi kepri ini," ujarnya.

Menurut Isdianto pemberian tanjak itu sebagai simbol persatuan di Kepri, dimana semua keanekaragaman suku harus bisa hidup di Kepri.

"Saya tau di Batam berbagai macam suku ada, ini merupakan simbol persatuan antara Melayu dengan berbagai suku yang ada. Dan kita harus menjaga kerukunan antara suku di Kepri tercinta ini," ujarnya. (Tribunbatam.id/Alamudin)

*Baca juga berita Tribun Batam di Google News