Tinjau Ternak Lele di Barcelona, Isdianto Berencana Gandeng Konsulat Singapura

Itu ia sampaikan saat menggelar kampanye di Pulau Panjang, Kecamatan Belat.

Pasangan Suryani di Pilkada Kepri itu menggelar kampanye selama dua hari di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, sejak Kamis (12/11).

Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian alam di Provinsi Kepri.

Isdianto miris dengan kondisi alam Kepri yang banyak dirusak oleh tangan tidak bertanggung jawab.

"Kelestarian alam harus betul-betul dijaga. Agar nantinya anak cucu kita dapat juga merasakan apa yang kita rasakan sekarang ini.

Kondisi alam kita banyak yang rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak adanya usaha reboisasi yang dilakukan mereka," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id.

Isdianto mengatakan untuk pengawasan lingkungan diriannya akan berkordinasi dengan TNI/Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK.

Baca juga: PILKADA KEPRI - Gubernur Pertama Kepri, Ismeth Abdullah Nyatakan Dukungan ke Isdianto-Suryani 

Baca juga: PILKADA KEPRI - Calon Wakil Gubernur Kepri Suryani Kecam Praktik Politik Uang Jelang Pilkada

"Nantinya kami akan berhati-hati dalam memberikan izin tambang yang bisa merusak alam," sebutnya.

Kampanye Isdianto di perkebunan karet itu punya kesan sendiri bagi Calon Gubernur Kepri yang akrab dengan sebutan 'Insani' itu.

Ia menceritakan kenangan masa kecil sebelum berangkat sekolah Isdianto bersama abngnya Almarhum Muhammad Sani menoreh getah terlebih dahulu.

"Jadi, saya tahu persis apa yang dikhawatirkan masyarakat di sini. Maka, saya berazam akan tetap menjaga kelestarian alam yang ada ditempat kita," ujar Isdianto.

Sementara itu tokoh masyarakat pulau panjang mengapresiasi semangat Isdianto untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Sedikit orang yang seperti itu. Di goda untuk pertambangan saja sudah tergiur. Saya melihat bapak ini tulus dan ikhlas. Kita sepakat apa yang disampaikan oleh pak Isdianto yang akan memperkatat pemberian izin tambang yang menyangkut Sumber Daya Alam (SDA)," kata Abdul Aziz.(TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google