ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 15 November 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto, SSCC

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Minggu, 15 November 2020 merupakan Hari Minggu Biasa Pekan XXXIII.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Bacaan dari Kitab Amsal (31:10-13.19-20.30-31):

"Ia senang bekerja dengan tangannya"   
Isteri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya?

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Jumat 13 November 2020, Hari Biasa Pekan XXXII

LUKISAN - Santo Carolus Borromeus 4
LUKISAN - Santo Carolus Borromeus 4 (ISTIMEWA)

Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.

Isteri yang cakap berbuat baik kepada suaminya, dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.

Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari jemarinya memegang alat pemintal.

Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.

Kemolekan adalah bohong, dan kecantikan adalah sia-sia; tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.

Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Baca juga: Doa Katolik kepada Santo Yosef, Bapak Asuh Tuhan Yesus dan Suami Bunda Maria

Ilustrasi Bunda Maria
Ilustrasi Bunda Maria (internet)


Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841:
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan

Ayat. (Mzm 128:1-2.3.4-5; Ul: 1)
1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu.

2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang ada di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!

3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu!

YESUS - Pesan Yesus Kristus kepada St. Faustina.
YESUS - Pesan Yesus Kristus kepada St. Faustina. (ISTIMEWA)

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1Tes 5:1-6):
   
"Jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri!"
  
Saudara-saudara, tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri di waktu malam.

Apabila mereka mengatakan bahwa semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba kebinasaan menimpa mereka seperti seorang perempuan hamil ditimpa oleh sakit bersalin.

Pasti mereka takkan terluput! Tetapi, Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang.

Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadarlah!

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 2
LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 2 (ISTIMEWA)

Bait Pengantar Injil:
Alleluya
Ayat. (Yoh 15:4.5b)

Tinggallah dalam Aku, maka Aku tinggal dalam kamu. Barangsiapa tinggal dalam Aku, berbuah banyak
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 25:14-15.19-21:

"Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Pada suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.

Yang seorang diberinya lima talenta, yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya. Lalu ia berangkat.

Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.

Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan membawa laba lima talenta.

Ia berkata, ‘Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat

LUKISAN - Santo Antonius Maria Claret 2
LUKISAN - Santo Antonius Maria Claret 2 (ISTIMEWA)

Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta! Maka kata tuannya kepadanya, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia!

Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya, ‘Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku.

Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta!’ Maka kata tuan itu kepadanya, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik dan setia!

Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’.

Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam, yang menuai di tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di tempat Tuan tidak menanam.

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah.

Baca juga: Doa Bapa Kami Bahasa Jawa: Kanjeng Rama ing Swargi, Mugi Asma Dalem Kaluhurna

LUKISAN - Santo Yohanes dari Capistrano 4
LUKISAN - Santo Yohanes dari Capistrano 4 (ISTIMEWA)

Ini, terimalah milik Tuan!’ Maka jawab tuannya itu, ‘Hai engkau, hamba yang jahat dan malas!

Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan memungut di tempat aku tidak menanam.

Seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.

Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.

Karena setiap orang yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan.

Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun yang ada padanya akan diambil.

Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap.

Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.

Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Doa Katolik Agar Menjadi Orang Kudus, Bersama Santo Fransiskus dari Asisi

LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 3
LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 3 (ISTIMEWA)

Renungan:
Cuan sebuah kata serapan bahasa Hokkian yang artinya laba.

Bagi seorang pebisnis ketika berkecimpung dalam dunia usaha pastilah mendambakan profit .

Untuk bisa mencapai itu perlu ada komitmen, kerja tekun dari dirinya.

Sebaliknya, boncos alias kerugian yang akan didapat jika bermalas-malasan.

Injil Matius hari ini dengan bernas menyingkapkan rahasia Kerajaan Allah  dengan memakai bahasa dunia bisnis.

Sang Tuan menginvestasikan talenta sesuai kemampuan para hamba.

Sang Tuan pun menguji kesungguhan dari para bawahannya.

Sebagai gambaran kurs satu talenta setara 34 kg emas.

Baca juga: Doa Katolik Bersama Santo Fransiskus dari Asisi, Rela Ikut Yesus Setelah Terpesona Lihat Salib

PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik.
PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik. (katolikpedia)

Ada juga yang mengkonversikan dengan sejumlah upah pekerja harian selama 15 tahun. Tidak sedikitkan?

Tibalah waktu Sang Tuan menagih komitmen dari para karyawan yang telah dimodalinya.

Ini juga merupakan  gambaran bahwa saat kedatangan Allah, manusia akan ditanyai satu persatu.

Kita akan dimintai pertanggungjawaban atas anugrah yang Allah berikan.

Allah berharap manusia dengan tekun dan bijaksana mengembangkan anugrah demi perluasan kerajaanNya.

Mari bertanya diri: siapkah aku mempertanggungjawabkan anugrah yang Allah sudah berikan? Mau cuan? Mau boncos? Semua tergantung dari komitmenku.

Baca juga: Doa Katolik Pada Santa Katarina dari Alexandria, Gadis yang Rela Jaga Kesucian Demi Yesus Kristus

Doa:
Ya Allah, aku bersyukur atas setiap anugrah dalam diriku.

Semoga apa yang ada dalam diriku bisa berguna bagi sesama, terlebih lagi bagi perluasan KerajaanMu di dunia ini. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved