Mahasiswi Dibunuh Mantan Kekasih Karena Meminta HP Pemeberiannya, Jenazah Dibuang Pakai Becak

Seorang mahasiswi dibunuh oleh mantan kekasih dan dibantu oleh istri sang mantan kekasih, jenazah korban dibuang pakai becak

Editor: Eko Setiawan
Facebook / Tribun Medan
Ternyata Pelaku Pembunuh Mahasiswi di Binjai adalah Mantan Kekasih Korban. Kolase foto pelaku Ryan Afrishak dan korban Yuliza. 

TRIBUNBATAM.id |MEDAN - Seorang mahasiswi tewas dibunuh oleh mantan kekasihnya dan dibantu oleh istri mantan kekasih.

Permasalahan ini dikarenakan dendam antara mantan pasangan sejoli ini.

Usai membunuh korban di Kos-kosan, kedua pelaku membuang jenazah mahasiswi ini dengan menggunakan becak motor.

Sejauh ini, kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh kepolisian setempat.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui permasalahan ini karena HP yang diberikan korban kepada pelaku untuk diminta lagi.

Baca juga: Gadis 20 Tahun Disekap dan Dirudapaksa, Pelaku Sudah 3 Kali Lakukan Aksi ke Wanita Berbeda

Baca juga: Penyebab dan Gejala Usus Buntu, Waspada Nyeri Perut di Bagian Kanan Bawah

Baca juga: Prajurit TNI Ditahan Karena Sambut Kedatangan Habib Rizieq Shihab, Bandingkan Dengan Prajurit Brimob

Sepasang kekasih ditangkap tim personel Polres Binjai, Polda Sumatera Utara atas tindak pidana pembunuhan seorang mahasiswi.

Kedua pelaku, yakni Ryan Afrishak (18) warga Jalan Danau Tondano, Lingkungan IX, Kelurahan Sumberkarya, Binjai Timur dan Syahrul Bariah (19) warga Desa Pulau Kampai, Pangkalan Susu, Langkat.

Keduanya sudah ditahan di Mapolsek Sei Bingai, Polres Binjai, Minggu (15/11/2020). 

Keduanya ditangkap setelah petugas menyelidiki kasus temuan sesosok mayat perempuan di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan Sawah, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (14/11/2020).

Pertama kali mayat ditemukan oleh warga sekitar. Korban diketahui bernama Yuliza (17) warga Binjai Timur yang masih berstatus mahasiswi.

Jenazah korban diduga sengaja dibuang dengan membawanya dengan becak motor barang. 

tribunnews
Mayat seorang mahasiswi bernama Yuliza (17) warga Binjai Timur, ditemukan warga di Sei Bingai. Korban diduga dibunuh sepasang kekasih.  (HO / TRIBUN MEDAN)

"Setelah dilakukan penangkapan, dan pemeriksaan olah TKP jenazah korban diangkut oleh pelaku menggunakan becak bermotor," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (15/11/2020). 

Selanjutnya, setelah terjun ke TKP temuan mayat, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

Kemudian melakukan upaya pengejaran dan penangkapan terduga pelaku yang tidak jauh dari lokasi pembuangan jasad korban. 

"Setelah diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Sei Bingai guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas Sei Bingai dan sudah diteruskan ke Rumah Sakit Umum Djoelham Binjai untuk dilakukan autopsi," ujarnya. 

Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai, Ipda M Ketaren menjelaskan korban dibunuh di kos-kosan Km 18, Gang Sultan, Binjai Timur.

Untuk sementara diketahui motif pembunuhan dendam dan menguasai barang berharga milik korban. 

"Kedua pelaku menghabisi nyawa korban karena motif dendam. Kejadian siang hari, korban dicekik dengan menggunakan kabel lampu. Dari hasil interogasi, mereka juga ingin menguasai harta berharga milik korban, ada sepeda motor, hp dan uang," kata Ipda M Ketaren. 

tribunnews
Mayat seorang mahasiswi bernama Yuliza (17) warga Binjai Timur, ditemukan warga di Sei Bingai. Korban diduga dibunuh sepasang kekasih.  (HO / TRIBUN MEDAN)

Pelaku pria dan korban diketahui saling kenal satu sama lain.

Selanjutnya perkara dilimpahkan ke Mapolres Binjai untuk mengungkap motif pembunuhan lebih dalam lagi. 

Barang bukti yang diamankan polisi berupa satu unit sepeda motor matik Honda Beat warna putih BK 4987 RAH dan kuncinya, satu unit telepon genggam jenis android, satu dompet hitam dan uang tunai milik korban senilai Rp 20 ribu. 

"Kedua tersangka disangkakan Pasal 365 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara," pungkasnya.

Dibunuh Mantan Kekasih

Di balik kejadian meninggalnya Yuliza ini, terungkap bahwa antara pelaku dan korban sempat punya ikatan kasih sayang.

Ryan dan Yuliza sebelumnya sempat punya hubungan pacaran sebelum memiliki hubungan komitmen dengan Syahrul Bariah kekasihnya yang sekarang. 

"Korban itu ternyata mantan pacar si pelaku, mereka sempat punya ikatan pacaran sebelum berpisah. Jadi mereka cekcok lagi gara-gara handphone yang diberikan minta dibalikan. Terus dia punya pacar lagi, itu lah dibunuh. Pihak keluarga mengatakan korban baru mulai kuliah," kata Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (15/11/2020). 

Saat ini kedua pelaku sudah diamankan petugas Polsek Sei Bingai dan dilimpahkan ke Polres Binjai untuk penyidikan lebih lanjut. Petugas juga akan melakukan cek urin kedua pelaku apakah terlibat tindak pidana sebagai pemakai aktif narkotika. 

"Apakah mereka pemakai narkotika masih akan dilakukan, saat ini masih diperiksa di Polres diinterogasi lebih dalam. Nanti dicek juga urin kedua pelaku yang merupakan pasangan kekasih ini," jelasnya. 

Keduanya ditangkap setelah petugas menyelidiki kasus temuan sesosok mayat perempuan di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan Sawah, Sei Bingai, Langkat, Sabtu (14/11/2020). (Dyk/tribun-medan.com)

Baca berita Lainya di Google

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Yuliza (17) di Binjai, Mantan Pacar dan Wanitanya Ditangkap

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved